SuaraKaltim.id - Untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan di tengah Covid-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda belum lama ini telah menerbitkan Surat Edaran Pembelajaran Jarak Jauh (SE PJJ) secara daring (Dalam Jaringan) nomor 339/4366/100.01.
Hal ini guna menindaklajuti instruksi Wali Kota Nomor 1 Tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang Diperketat untuk Pengendalian Covid-19 di Samarinda.
Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin memastikan, selama proses pembelajaran tetap berjalan efektif. Dengan metode daring penggunaan Learning Management System (LMS) yang dimiliki oleh sekolah. Sehingga, segala sarana dan prasarana sekolah perlu dipersiapkan, guna menunjang kebutuhan pembelajaran selama PJJ.
“Sekolah wajib menggunakan buku teks pelajaran yang dibeli dari sekolah, dari dana BOS dan BOSDA. Setelah itu akan dibagikan kepada siswa melalui orangtua atau wali siswa,” ucapnya, yang dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (28/07/2021).
Baca Juga: Disuruh Belajar Daring, Siswa SD-SMP Inhil Malah Main Game Online di Warnet
Dalam edaran tersebut juga mengatur waktu pembelajaran dimulai dari pukul 07.30-15.00 Wita. Namun, pembelajarannya dibagi menjadi dua shift. Setiap pembelajaran akan diabsen oleh pendidik masing-masing sekolah.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Samarinda, Barlin Kesuma menambahkan, agar setiap kepala sekolah, rutin melakukan pemantauan selama proses pembelajaran. Mulai dari kehadiran siswa, hingga materi pembelajaran karakter, yang wajib didapat oleh seluruh siswa.
“Termasuk penggunaan seragam, selama menjalani pembelajaran daring, karena ini berkaitan dengan kerapihan seorang siswa,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Dukung Pengembangan Pendidikan dan Startup, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke ITS Surabaya
-
Dukung Pendidikan Vokasi, Pupuk Kaltim Terima Penghargaan Kemenperin
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD