Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 29 Juli 2021 | 13:13 WIB
Angga Elza. [Presii.co]

SuaraKaltim.id - Baru-baru ini beredar kabar di media sosial, lelaki berusia 20 tahun bernama Angga Elza, yang membagikan makanan dan uang kepada masyarakat yang terdampak PPKM di Kota Tenggarong.

Ternyata Angga adalah milenial yang menggeluti dunia trading. Ia menceritakan pengalamannya sebagai trader.

"Pada awalnya saya joki game Mobile Legends," ucap Angga, yang dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (29/07/2021).

Ia mulai menjadi trader sejak 2020 lalu, dengan motivasi ingin memperbaiki finansialnya, serta ingin mengangkat derajat kedua orangtua. Tak hanya itu, ia juga punya keinginan yang mulia. Yaitu ingin membantu orang yang kurang mampu.

Baca Juga: Ummat Islam dan Khonghucu Gresik Bahu Membahu Bantu Warga Terdampak PPKM

"Saya juga sangat ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Pengakuannya, profit terbesar yang pernah dihasilkan senilai Rp 517 juta. Selama ini ia belajar secara otodidak. Setelah bermain trading selama setahun, ia menilai tidak ada kata aman di bisnis ini. Penuh risiko namun menjanjikan jika fasih memainkannya.

"Salah satu risikonya bisa kehilangan uang dan mempengaruhi psikologis," bebernya.

Namun hingga saat ini, Angga tetap melanjutkan usahanya sebagai joki Mobile Legends. Ia sadar, jika trading tidak menguntungkan, ia akan menjadi pengusaha.

Selama satu tahun masuk di dunia trading, Angga menyebut, jangan hanya tergiur profit. Tapi harus memikirkan risiko dan kesiapan mental. Selain itu mesti punya uang cadangan. Sebab ia pernah mengalami loss Rp 100 juta.

Baca Juga: Gannas Sumut Bagikan Sembako ke Warga Terdampak PPKM

"Trading itu high risk high return," pungkasnya.

Load More