SuaraKaltim.id - Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia masih sangat mengkhawatirkan. Hingga Sabtu, (31/7/2021), tercatat ada 3,37 juta kasus terkonfirmasi.
Kondisi itu tentu memberikan dampak terhadap masyarakat. Salah satunya, data dari Badan Puat Statistik di 2021 menyebutkan, kemiskinan di Indonesia meningkat hingga 2,7 juta jiwa, akibat pandemi yang hingga kini masih terjadi.
Hal tersebut menyebabkan semakin banyak orang sulit memenuhi kebutuhan dasarnya. Seperti kebutuhan akan pangan sehari-hari.
“Pandemi ini memukul masyarakat terbawah di perkotaan yang terdiri dari pekerja informal yang merupakan kontributor 60% PDB (Product Domestic Bruto) Indonesia," kata Founder Foodbank of Indonesia, M Hendro Utomo dalam keterangannya, Sabtu (31/07/2021) dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Gandeng UMKM Binaan, Pemkot Jogja Beri Bantuan Pangan ke Warga yang Isoman
Oleh karena itu, lanjut Hendro, kebutuhan akan pangan menjadi hal penting bagi warga terdampak Covid-19. Khususnya, bagi warga isolasi mandirin (Isoman) prasejahtera yang daya belinya sangat terbatas.
"Kami bersama Zipmex Indonesia menghidupkan Dapur Pangan berbasis Masyarakat dan memberikan 2600 paket makanan siap santap bagi masyarakat terdampak pandemi khususnya warga prasejahtera yang sedang isoman di wilayah Jakarta dan sekitarnya," terangnya.
Ia melanjutkan, pihaknya juga mendirikan 10 Dapur Pangan FOI (DPF) yang tersebar di lima wilayah di DKI Jakarta.
Lewat dapur ini, nantinya bisa mengolah masakan serta membagikan makanan, untuk membantu masyarakat di sekitarnya, mendapatkan bantuan beragam peralatan memasak dalam program
"Jadi bantuan ini menolong mereka yang sakit untuk bangkit melalui dapur-dapur pangan maupun katering rumahan mitra kami," ujar Hendro.
Baca Juga: Pemda Perbaharui Jutaan Data, Kemensos Lanjutkan Bantuan Pangan Non Tunai
Melalui bantuan ini, diharapkan akses pangan masyarakat menjadi lebih merata dan mampu bertahan ditengah kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama hampir 2 tahun ini.
“Makanan sehat menjadi hal penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID19. Semoga, melalui aksi ini, setiap orang bisa mendapatkan makanan sehat dan tingkat kesulitan mendapat akses pangan menurun. Kami juga berharap, masyarakat yang sedang melalui isolasi mandiri dapat segera pulih. Saya percaya kita pasti bisa melalui kondisi ini bersama,” pungkas Raymond.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
She's 24: Kisah Perjalanan Emosional Ledi di Debut Mini Albumnya
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
3 Ratu Dunia Beauty Pageant Hadiri Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan