SuaraKaltim.id - Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus tertinggi harian Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur dengan tambahan 391 kasus terkonfirmasi positif pada Minggu (1/8/2021).
Juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 1.716 kasus.
"Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 149 kasus, Kutai Barat 243 kasus, Kutai Kartanegara 287 kasus, Kutai Timur 169 kasus. Lalu Mahakam Ulu 81 kasus, Paser 131 kasus, Penajam Paser Utara 67 kasus, Bontang 90 kasus dan Samarinda 108 kasus," kata Andi.
Andi menambahkan untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 1.727 kasus dan Kutai Kartanegara menjadi penyumbang kasus sembuh terbanyak dengan tambahan 650 kasus.
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Sebut Pekerja Migas dari Luar Daerah Penyebab Tingginya Covid-19
Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Berau 126 kasus, Kutai Barat 29 kasus, Kutai Timur 120 kasus, Paser 72 kasus, Penajam Paser Utara 56 kasus, Balikpapan 357 kasus, Bontang 109 kasus dan Samarinda 208 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 119.223 kasus dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 92.619 kasus," ujarnya.
Andi melanjutkan untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 78 kasus dengan rincian di Berau 6 kasus, Kutai Barat 3 kasus,Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Timur 17 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 11 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien Covid-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.423 kasus," imbuh Andi.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 1 Juli 2021 menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 23.181 orang.
Baca Juga: Tiga Kabupaten-kota di Kaltim Transisi Televisi Digital, Mana Saja?
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.551 orang, Kutai Kartanegara 3.430 orang, Kutai Timur 2.302 orang, Bontang 2.274 orang dan Kutai Barat 2.186 orang.
Selanjutnya, Samarinda 1.802 orang, Berau 1.452 orang, Panajam Paser Utara 835 orang, Paser 815 orang dan Mahakam Ulu 491 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Merasa Konyol Saat Jokowi Bolak-balik IKN Menjelang Lengser
-
Kasus Dugaan Suap Pengurusan IUP, KPK Panggil Eks Gubernur Kaltim dan Anaknya yang Ketua Kadin
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Usut Dugaan Korupsi pada Pengurusan IUP, KPK Panggil Sederet Mantan Pejabat Kaltim Ini
-
Pindah Ibu Kota Mandek? Jokowi Dinilai Sengaja Tunda Keppres, Ada Apa?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang