Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 03 Agustus 2021 | 07:32 WIB
Unggahan Nana Mirdad (Instagram)

SuaraKaltim.id - Artis Nana Mirdad angkat bicara mengenai tren ikoy-ikoyan yang viral di dunia maya. Perihal itu, dia mengaku cukup khawatir.

"Teman-temanku semua, DM yang masuk setiap hari ratusan minta ini itu dan jujur aja ini bikin aku khawatir. Maaf kalau aku mengecewakan nggak ikut main ikoy-ikoyan. Tapi setiap orang punya cara berbeda untuk memberi," kata Nana Mirdad di Instagram Story, pada Senin (2/8/2021) menyadur dari Suara.com.

Dia mengingatkan untuk tidak mengharapkan bantuan dari orang lain.

"Aku lebih memilih untuk terus mendorong kalian biar selalu berusaha dan berusaha, tanpa banyak mengharapkan bantuan gratis dari orang yang kita nggak kenal," sambungnya.

Baca Juga: Arief Muhammad Ungkap Permintaan Teraneh hingga Kriteria Menang saat Ikoy-Ikoyan

Istri Andrew White ini juga merasa tren tersebut tidak tepat sasaran. Bagi-bagi uang dan hadiah secara random di Instagram sebaiknya diperuntukkan pada orang yang benar-benar membutuhkan.

"Dan di saat seperti ini aku percaya bahwa banyak banget yang sedang butuh bantuan sandang pangan. Apa nggak sebaiknya kita sama-sama fokus ke sana dulu?" tutur Nana.

"Juga aku tidak nyaman dengan kegiatan menghamburkan uang atau HP atau kosmetik atau barang-barang apakah itu yang non essential secara gratis demi ikut-ikutan trend saat ini. Apalagi kalau sesudah itu ditunjukan di sosial media. Waduh," imbuhnya lagi.

Anak Lydia Kandou ini menilai, tren tersebut memperburuk mental bangsa. Dia menyebutnya sebagai mental gemar meminta ketimbang memberi.

"It might be fun for a lot of people but menurutku ini bisa memperburuk mental bangsa kita ke depannya," jelas Nana.

Baca Juga: Viral Ikoy-Ikoyan, YouTuber Arief Muhammad Jelaskan Arti dan Pengertiannya

"Ayo masyarakat Indonesia jangan punya mental minta ini minta itu ke orang, dilatih untuk kerja keras dan punya semangat yang gigih untuk bisa dapetin yang kita mau. Kalian pasti bisa," lanjutnya.

Terlepas dari itu, dia menekankan bukan berarti melarang orang lain mengadakan giveaway dengan cara itu.

"Jadi apakah aku anti dengan kegiatan beri memberi? Of course nggak. Aku masih percaya giveaway sekali-kali itu seru dan menyenangkan. Tapi aku percya memberi yang pada tempatnya. Yang nggak malah membuat orang jadi males dan gampang meminta," terangnya.

Nana juga menyarankan supaya tidak mengumbar hal tersebut demi mendapat popularitas.

"Dan di saat kita memberi sebaiknya kita keep untuk diri sendiri, bukan untuk dipamerkan di khalayak umum untuk naikin pamor kita please. Karena ini bukan trend yang membangun," ucap Nana.

Tren Ikoy-ikoyan sendiri berawal dari nama M. Rizqi Fadhilah alias Ikoy yang merupakan personal assistant Arief Muhammad.

Setelah memilih DM dari warganet yang menang giveaway, Arief biasanya memanggil 'Ikoy Ikoy tolong transfer' sebagai seruan untuk mengirim makanan atau sejumlah uang kepada pemenang.

Load More