SuaraKaltim.id - Setelah sekian lama kursi Wakil Wali Kota Balikpapan kosong selepas meninggalnya almarhum Thohari Aziz, kini gonjang-ganjing nama-nama penggantinya kembali muncul.
PDI Perjuangan selaku partai pengusung pasangan Rahmad Mas'ud-Thohari Aziz pun telah mengusulkan dua nama untuk kursi Balikpapan-2.
"Keluarlah nama Risti Utami Dewi dan Haji Baba. Baru sampai tahapan memutuskan dua nama itu," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan Budiono kepada Presisi.co-jaringan Suara.com pada Selasa (3/8/2021).
Diakui Budiono, partainya telah melakukan penjaringan dan fit and proper test terhadap dua calon tersebut. Untuk diketahui, Risti Utami Dewi merupakan istri dari almarhum Thohari Aziz, sedangkan Haji Baba adalah Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan di DPRD.
Baca Juga: Haji Baba dan Risti Jadi Calon Wakil Wali Kota Balikpapan, Siapa yang akan Dipilih Mega?
Dia mengemukakan, usai mengeluarkan surat keputusan (SK) usulan pengganti Thohari, nantinya akan dilakukan rapat koalisi dari partai pengusung untuk mengumpulkan nama-nama yang telah diusulkan.
"Kalau nanti ada lebih dari dua nama, maka wali kota akan menseleksi dua nama saja," ungkapnya.
Setelahnya, dua nama tersebut akan diserahkan ke DPRD dan dibentuk panitia kerja yang memilih wakil wali kota Balikpapan.
Mengenai kapan proses pemilihan ini dilakukan, Wakil Ketua DPRD Balikpapan ini tidak dapat memastikan hal tersebut. Yang pasti, ia akan secepatnya mendorong wali kota sesegera mungkin melaksanakan tahapan pergantian wakil wali kota.
"Mengingat saat ini banyak kegiatan, jadi sudah sewajarnya wali kota memiliki wakil untuk membantu," terangnya.
Baca Juga: PKS Hargai Nama yang Diusung PDIP untuk Jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan, Dengan Syarat
Terkait adanya partai pengusung lain yang mengusulkan nama berbeda, Budiono menilai merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja.
"Tapi sebagai partai politik yang punya etika, berharap lah berkomitmen menjalankan progres yang pernah disampaikan ke koalisi atau SK yang mengusung Rahmad-Thohari," ucapnya.
Rakerda DPD PDI Perjuangan Kaltim
Sebelumnya diberitakan, Haji Baba diusulkan Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin saat rapat kerja daerah (rakerda) DPD PDI Perjuangan Kaltim pada Sabtu (26/6/2021) di Balikpapan.
"Betul itu. Saya dan Risti Utami Dewi (istri mendiang Thohari) diusulkan DPD PDI Perjuangan Kaltim. Tapi semua itu adalah keputusan pusat (DPP PDI Perjuangan). Semua tetap menunggu. Hingga hari ini belum ada berita," ungkap Haji Baba seperti dikutip Suara.com dari Presisi.co pada Selasa (29/6/2021).
Meski begitu, Haji Baba tidak mengetahui persis waktu SK tersebut akan turun.
"DPP yang menentukan kapan turun SK tersebut," lanjutnya.
Haji Baba dan Risti Utami Dewi menyatakan siap jika ada instruksi partai berlambang banteng moncong putih tersebut untuk menjalankan amanat partai mendampingi Wali Kota Rahmad Mas'ud.
"Kami sudah fit and proper test 2 Juni 2021. Berlangsung secara virtual," bebernya.
Terkait partai-partai koalisi yang sebelumnya mengajukan nama pengganti Thohari Aziz, Haji Baba menegaskan jika peluang untuk menduduki kursi wakil gubernur dari partainya lebih besar.
"Perlu diketahui, yang kemarin berjuang adalah PDI Perjuangan. Tentu jangan terlalu gegabah. Kami juga melihat hak PDI Perjuangan kemarin. Tentu peluangnya yang lebih besar adalah pengganti dari PDI Perjuangan," lugas Haji Baba.
Lebih lanjut, dia mengemukakan, untuk proses selanjutnya semua partai koalisi dipersilakan mengusulkan satu nama calon yang akan dikirimkan kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
"Nanti wali kota memilih di antaranya. Siapa saja yang dipilih, itu nanti yang diajukan di DPRD Balikpapan untuk dipilih kembali di sana," katanya.
Selain itu, saat Pengurus Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Balikpapan mengunjungi DPC PDI Perjuangan Balikpapan pada Senin (28/6/2021) silam, pengurus partai berlambang banteng moncong putih tersebut meminta dukungan nama calon yang sudah diusung.
Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan organisasi PDI Perjuangan Balikpapan Agung S menyatakan, pihaknya telah sepakat untuk mengusulkan nama Wakil Wali Kota Balikpapan, salah satunya istri almarhum Risti Utami
”Untuk kami dari tingkat anak ranting dan tingkatan DPC sepakat untuk mengusulkan figur mengisi posisi dari wakil PDI-P salah satunya istri Almarhum Bapak Thohari,” ujarnya.
PDI Perjuangan bahkan juga meminta dukungan agar PKS agar ikut mendukung Risti Utami menjadi pendamping Rahmad Mas’ud memimpin Kota Balikpapan hingga 2024 mendatang.
“Kesempatan ini kami berharap mohon maaf kiranya teman-teman PKS dapat mensuport istri Almarhum untuk mengganti posisi Almarhum Thohari,” ujarnya seperti dikutip dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Menanggapi itu, Ketua DPD PKS Balikpapan Sonhaji menyatakan, partainya akan menghormatinya karena PDIP dan PKS tergabung dalam koalisi besar bersama Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat dan PKB.
“Siapa pun yang diajukan oleh Mitra kami PDIP tentunya PKS hormati dan hargai,” ujarnya.
Namun, PKS berharap wali kota bisa mengomunikasikannya kepada semua elemen koalisi.
"Kembali ke wali kota terpilih, kiranya bisa mengkomunikasikan pada semua elemen koalisi termasuk PKS,” ujarnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya