Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 04 Agustus 2021 | 22:34 WIB
Makam Mahapatih Gadjah Mada di Pesisir Barat, Lampung. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Keberadaan makam Mahapatih Kerajaan Majapahit Gadjah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapanya diklaim berada di wilayah Pekon Kerbang Langgar, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Lantaran klaim tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat kemudian mendatangi lokasi tersebut dan berencana memugar makam Gadjah Mada untuk dijadikan wisata sejarah.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat mendatangi langsung makam Gadjah Mada juga menemui ahli waris di Pekon Negeri Ratu. Selain itu, dia juga melihat bukti peninggalan sang patih Kerajaan Majapahit itu.

“Sebelum kita melakukan pemugaran makam Patih Gadjah Mada itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu bukti-bukti pendukung dari ahli waris yang ada di kecamatan ini,” ungkap Agus Istiqlal dikutip dari Antara.

Baca Juga: Makam Mahapatih Gadjah Mada ada di Pesisir Barat, Pemkab Berencana Lakukan Pemugaran

Selain mengetahui siapa saja ahli warisnya, dia mengemukakan, harus juga diperkuat dengan bukti-bukti sejarah pendukung lainnya. Salah satunya dengan melihat harta benda peninggalan dari sang patih tersebut.

“Dalam kunjungan kita ke rumah ahli waris, kita melihat sejumlah benda peninggalan Patih Gadjah Mada, seperti bejana dengan corak ukiran wayan, keramik dari dinasti ming kesatu bahkan terdapat sejumlah benda pusaka,” jelasnya.

Menurutnya, dengan mendengar cerita dan bukti sejarah dari ahli waris, dirinya meyakini bahwa makam itu milik Patih Gadjah Mada, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli-ahli sejarah lainnya.

“Kita sudah mendapatkan data dari ahli waris terkait makam patih Gadjah Mada ini, kedepan akan kita berkoordinasi dengan ahli sejarah, bahkan melakukan studi banding ke Jawa Tengah untuk mengambil tema dalam pemugaran makam ini,” ujarnya.

Ditambahkannya, kedepan makam itu akan menjadi wisata sejarah, sehingga siapa saja bisa datang dan singgah untuk berwisata ke makam Patih Kerajaan Majapahit itu.

Baca Juga: Mengapa Mayoritas Orang Bali Beragama Hindu? Beda Hindu Bali dengan India

“Tahun ini melalui anggaran perubahan kita akan melakukan study banding ke Jawa Tengah, tahun depan kita upayakan kegiatan pemugaran bisa dilaksanakan,” katanya.

Load More