SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), mengajukan permintaan resmi kepada Perum Bulog untuk membangun gudang logistik di wilayah mereka.
Langkah ini dianggap mendesak menyusul terhambatnya distribusi kebutuhan pokok akibat pendangkalan aliran sungai selama musim kemarau.
Selama ini, Mahulu belum mandiri dalam penyediaan pangan.
Mayoritas pasokan beras dan bahan pokok lainnya masih harus didatangkan dari luar daerah.
Namun, surutnya air sungai membuat speedboat dan longboat — moda utama pengangkutan — tak lagi bisa melintas.
Hal itu disampaikan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, di Ujoh Bilang, Jumat, 7 Agustus 2025.
"Sebagai daerah perbatasan langsung dengan Malaysia, Mahulu adalah beranda dan serambi NKRI yang harus diperkuat dari berbagai aspek, termasuk ketahanan pangan, maka kami ingin ada gudang Bulog di Mahulu," ujar Bonifasius, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 8 Agustus 2025.
Bupati Bonifasius telah menyampaikan langsung kondisi tersebut saat kunjungan ke Kantor Perum Bulog di Jakarta Selatan, 6 Agustus 2025.
Menurutnya, keberadaan depo logistik akan menjadi penyangga ketahanan pangan di perbatasan, sehingga masyarakat tidak kembali mengalami paceklik saat jalur transportasi sungai terganggu.
Baca Juga: Pusat dan Daerah Lempar Tanggung Jawab, Mahulu Terus Terpuruk
Pemkab Mahulu, kata Bonifasius, siap memberikan dukungan penuh.
Mereka akan menyusun kajian sederhana dengan dokumen pendukung, serta mengusulkan lokasi yang bisa dihibahkan untuk pembangunan gudang.
Rencana ini juga mencakup undangan bagi jajaran Bulog untuk melakukan survei langsung ke Mahulu.
Sekretaris Daerah Mahulu, Sephanus Madang, menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen daerah dalam menjamin akses pangan terjangkau bagi masyarakat perbatasan sekaligus memperkuat peran strategis Mahulu di tingkat nasional.
"Saat ini ada dua lokasi yang dikaji untuk depo logistik, yakni di Datah Dawai, Kecamatan Long Pahangai. Kemudian di Ibu Kota Mahulu, yakni di Ujoh Bilang, dekat simpang tiga bandara yang sedang dibangun. Masing-masing lokasi ini berada di jalan poros, sehingga lebih mudah diakses," ujar Madang.
Lahan yang diusulkan untuk gudang Bulog diperkirakan seluas 2 hingga 3 hektare, dan akan dihibahkan oleh Pemkab Mahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
Pilihan
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Agustus 2025
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
Terkini
-
PPU Gerakkan 11 Puskesmas Cek Kesehatan Anak Sekolah di Wilayah Penyangga IKN
-
Kemarau Picu Krisis Pangan, Mahulu Minta Gudang Bulog di Perbatasan
-
Gen Z Kaltim Bikin Gim, AR, dan VR untuk Selamatkan Budaya dan Alam Daerah
-
Dukung IKN, Kukar Genjot Pertanian, Pariwisata, dan SDM Unggul
-
Cegah Sebelum Terbakar: Strategi Baru Tangani Karhutla di Kaltim