SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), memulai langkah preventif besar-besaran untuk memantau kesehatan generasi muda.
Melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), tim dari puskesmas akan mendatangi sekolah-sekolah secara bertahap, mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat, di Penajam, Jumat, 8 Agustus 2025.
"Tim puskesmas sudah mulai lakukan cek kesehatan gratis di sekolah-sekolah," ujar Jansje, dikutip dari ANTARA, Sabtu 9 Agustus 2025.
Pemeriksaan dilakukan bergilir, dan sejauh ini sudah menyasar beberapa SD dan SMP di sejumlah wilayah.
"Target pemerintah pastikan seluruh anak dalam kondisi sehat, dan kalau ditemukan ada yang tidak sehat, dirujuk untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Di PPU terdapat 107 SD negeri dan swasta sederajat, 35 SMP, serta 20 SMA/SMK di wilayah yang sebagian daerahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Seluruhnya menjadi target pemeriksaan yang melibatkan 11 puskesmas di wilayah yang dikenal sebagai Benuo Taka tersebut.
Puskesmas yang terlibat antara lain Puskesmas Penajam, Puskesmas Pembantu Nipah-nipah, UPT Puskesmas Petung, Sotek, Sepaku III, Maridan, Bukit Raya, Waru, Rawa Mulia, Gunung Intan, dan Babulu.
Baca Juga: IKN, Laboratorium Kota Masa Depan yang Mulai Dihuni
Layanan yang diberikan meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pengecekan kolesterol, hingga skrining kesehatan dasar lainnya.
Program ini difokuskan untuk deteksi dini, bukan pengobatan.
Jika ditemukan indikasi penyakit serius, siswa akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Menurut Jansje, langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan status kesehatan anak usia sekolah dan remaja, sekaligus memperkuat sistem deteksi dan penanganan masalah kesehatan sejak dini.
“Program ini upaya preventif kesehatan dalam menangkal penyakit menular maupun tidak menular, serta strategi nasional peningkatan status kesehatan anak usia sekolah dan remaja, juga memperkuat sistem deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan sejak dini,” tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PDIP Anggap Diplomasi Prabowo di PBB Perkuat Politik Bebas Aktif Indonesia
-
Disebut Kredibel, Mahfud MD Dipandang Tepat Masuk Komisi Reformasi Polri
-
Kementerian BUMN Turun Status, DPR Pastikan Tak Melebur dengan BPI Danantara
-
Dasco: RUU Perampasan Aset Dibahas Usai Revisi KUHAP Rampung
-
Cak Imin: Pidato Bung Karno dan Prabowo Sama-Sama Menggema di PBB