SuaraKaltim.id - Para ahli di St Louis mengungkapkan perbedaan efek Covid-19 antara seseorang yang telah mendapatkan vaksin dan tidak menerima vaksin, melalui pemindaian sinar-X.
Dipimpin oleh Dr Ghassan Kamel, direktur ICU di Saint Louis University Hospital, temuan ini menunjukkan pentingnya mendapatkan vaksin Covid-19.
Dr Kamel memindai dua pasien yang terinfeksi Covid-19, di mana satu orang telah divaksinasi dan lainnya belum diinokulasi.
Dua citra sinar-X yang disediakan oleh SSM Health menunjukkan perbedaan dampak virus pada paru-paru antara orang yang telah divaksinasi dan tidak.
Dr Kamel mengatakan bahwa tampilan putih yang dilihat di paru-paru orang yang tidak divaksinasi adalah kerusakan yang disebabkan oleh virus. Bisa jadi bakteri, lendir, atau sekret.
Demi melindungi informasi pasien, kondisi spesifik yang terlihat pada sinar-X tidak diungkapkan.
Tetapi tim medis mengatakan pasien yang tidak divaksinasi pada gambar sinar-X kemungkinan besar membutuhkan perawatan yang signifikan.
"Mereka pasti setidaknya membutuhkan oksigen dan mungkin memerlukan ventilator atau diintubasi dengan ventilasi mekanis," kata Dr Kamel, dikutip dari Independent, Kamis (5/8/2021).
Ia menambahkan bahwa paru-paru yang sehat berisi udara memiliki lebih banyak area hitam pada gambar sinar-X.
Baca Juga: Sebut 7 Juta Orang di Jakarta Sudah Divaksin, Wagub Riza: 40 Persen Bukan Warga DKI
Gambar sinar-X dari individu yang divaksinasi dan terinfeksi Covid-19 adalah kasus langka karena kurang dari satu persen orang yang divaksinasi telah terinfeksi.
Umumnya, memiliki kasus ringan sehingga tidak perlu pergi ke rumah sakit.
Beberapa yang telah mendapatkan vaksin dan terpapar, tidak mengalami gejala apa pun atau hanya seperti terkena flu biasa.
Dr Kamel menambahkan, sebagian besar orang yang divaksinasi dan pergi ke rumah sakit pun tidak perlu dipindahkan ke unit perawatan intensif atau memakai alat bantu hidup.
Namun, pengecualian bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan mendasar.
Meski begitu, CDC merilis data baru yang menunjukkan bahwa orang-orang yang divaksinasi dapat menyebarkan penyakit semudah orang yang tidak divaksinasi, walaupun sangat aman dari risiko munculnya gejala serius.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio