SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebut jika Pandemi Covid-19 saat ini tidak bisa dilepaskan dari ketertinggalan teknologi kesehatan yang ada saat ini.
Dia bahkan menyebut, jika teknologi Covid-19 lebih canggih dari teknologi kesehatan.
Pernyataan tersebut didasarkan pada banyaknya varian Covid-19 yang kini sudah masuk makin banyak.
"Menurut saya pribadi. Teknologi Corona lebih canggih dari pada teknologi kesehatan. Terbukti, ketika kita membicarakan Varian A atau B, ternyata Corona sudah masuk ke varian D," sebut Isran Noor seperti dikutip dari Akun instagram resmi Pemerintah Provinsi Kaltim, @pemprov_kaltim.
Menurutnya, hingga kini belum ada alat tes yang bisa mendeteksi Virus Corona. Dia mencontohkan, ketika di tes di hidung dan tenggorokan tidak ada atau negatif.
Dia melnajutkan, tetapi kemudian dites ke paru-paru baru ada, namanya Varian Delta.
Mantan Bupati Berau ini mengemukakan, jika Virus Corona mengelabui alat test kesehatan.
Karena itu, dia meminta agar saat ini masyarakat diminta tetap ikhtiar dan melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
"Jadi, alat kesehatan saja bisa dikelabui. Semoga kita bisa melewati wabah ini dan masyarakat semua sehat serta kondisi kondisi kembali pulih," jelasnya.
Sebelumnya, dilaporkan terjadi penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim pada Senin (9/8/2021). Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, ada penambahan sebanyak 1.070 kasus positif. Dari awal pandemi hingga kini, jumlah keseluruhan mencapai 132.280 kasus.
Baca Juga: Benua Etam Siap PPKM Lagi, Isran Noor: Stok Vaksin Habis, Kaltim Kekurangan
Kali ini, ada 7 kabupaten yang menyumbangkan angka kassus sembuh tertinggi. Yakni Balikpapan sebanyak 712 kasus, Kutai Kartanegara (Kukar) 328 kasus, Samarinda 250 kasus, Bontang 249 kasus, Kutai Timur (Kutim) 243 kasus, Kutai Barat (Kubar) 212 kasus, dan Berau 113 kasus.
Total harian kasus sembuh hari ini sebanyak 2.305 kasus. Jika dijumlahkan, dari awal pandemi hingga kini mencapai 108.124. Untuk angka pasien yang dirawat, hari ini mengalami penurunan sebanyak 1.307 orang. Jumlah total mencapai 20.108 kasus.
Sedangkan untuk penambahan kasus meninggal akibat Covid-19, hari ini juga ada penambahan sebanyak 72 orang. Total jumlah pasien yang meninggal dari awal pandemi hingga kini di Kaltim, mencapai 4.048.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
CEK FAKTA: Puan Minta Kejagung Tak Zhalimi Koruptor
-
CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
-
Dari APBN ke KPBU, Pembangunan IKN Didesain Efisien dan Terintegrasi
-
Judi Online Diduga Jadi Pemicu, Kematian Briptu A Guncang Internal Polri
-
Misteri Kematian Briptu A di Aspol Samarinda, Polisi Telusuri Dugaan Bunuh Diri