SuaraKaltim.id - Pekerja yang berasal dari luar kota di proyek peningkatan kapasitas Kilang Pertamina (RDMP) Balikpapan diminta untuk dikarantina sebelum bekerja.
Permintaan karantina selama dua minggu sebelum bekerja disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
“Paling tidak dua minggu lah isolasi dulu,” kata Wali Kota Rahmad di Balikpapan seperti dikutip Antara pada Rabu (11/8/2021).
Dia mengemukakan, selama dua minggu pekerja menjalani masa pengawasan atau observasi. Sehingga jika ada gejala terpapar Covid-19 bisa cepat ditangani.
Baca Juga: Pasien Isoman di Rumah akan Dijemput, Rahmad Mas'ud: Fasilitas Kita Jauh Lebih Layak
Namun jika sehat dan baik-baik saja, bisa direkomendasikan untuk segera bekerja.
Permintaan Wali Kota Rahmad dinilai beralasan, karena dalam sejumlah catatan, karyawan yang didatangkan sub kontraktor Proyek RDMP menjadi bagian dari penyumbang kasus positif Covid-19.
Sehingga membuat jumlah kasus penularan di Kota Balikpapan tergolong tinggi.
Menurut Rahmad, ia juga sudah menyampaikan keadaan ini kepada Pemerintah Pusat dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 baru-baru ini.
“Saya sudah sampaikan kepada Menteri Koordinator Perekonomian, semoga menjadi perhatian,” kata Rahmad Mas’ud.
Baca Juga: Terancam Defisit Rp 412 Miliar, Pemkot Balikpapan Pangkas Kegiatan Tidak Prioritas
Berikutnya Wali Kota juga minta para perusahaan sub kontraktor Pertamina menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik terhadap para karyawannya yang didatangkan dari luar daerah atau yang sudah bekerja di proyek kilang.
“Mohon agar betul-betul mematuhi protokol kesehatan,” kata Rahmad.
Apalagi, lanjut dia, sebagian besar pekerja berinteraksi langsung dengan masyarakat Balikpapan.
Mereka ada yang mendapatkan akomodasi berupa rumah kontrakan yang dijadikan mess.
Selain itu, juga sewajarnya bermasyarakat seperti turut beribadah bersama, meramaikan masjid di lingkungan messnya.
“Kalau tidak dikarantina dulu dan tidak disiplin prokes, riskan sekali,” jelas Wali Kota Rahmad.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Ibu Rumah Tangga Jadi Motor Ekonomi: Semangat UMKM di Festival PKK 2025
-
Di Balik Rakernas PKK, Ada Perjuangan Ribuan Kader dari Pelosok Negeri
-
Dari Samarinda ke IKN: Kaltim Jawab Kepercayaan Pusat Lewat Rakernas PKK
-
Dekat IKN, Desa Giri Mukti Tunjukkan Potensi Jadi Sentra Hortikultura Kaltim
-
Pemprov Kaltim Dorong Hilirisasi Batu Bara Demi Ekonomi Berkelanjutan