SuaraKaltim.id - Sebanyak 50 titik panas terpantau di Provinsi Kalimantan Selatan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sepanjang Kamis (12/8/2021).
"Hotspot di Kalsel sudah mulai terlihat yang diakibatkan berkurangnya tutupan awan di beberapa wilayah," kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Muhammad Shaaimul Qadri di Banjarbaru.
Ia menjelaskan titik panas yang terdeteksi memang bukan berarti pasti terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Namun begitu, untuk klasifikasi kepercayaannya mayoritas bernilai delapan alias sedang.
Sedangkan jika nilainya tujuh, kata dia, kepercayaannya rendah. Sementara jika mencapai sembilan tingkat kepercayaannya tinggi.
Ia menambahkan intensitas curah hujan yang mulai menurun menandakan sudah masuk musim kemarau.
"Namun bukan berarti di musim kemarau ini tidak terjadi hujan, potensi hujan di wilayah Kalimantan selatan masih ada di beberapa daerah namun bersifat lokal atau tidak merata," ujarnya.
Hujan yang terjadi pada saat musim kemarau, kata daa, bersifat sporadis atau tidak merata dan bisa terjadi secara tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat tergantung tingkat labilitas udara di suatu daerah.
"Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati meskipun sudah memasuki musim kemarau. Jika beraktivitas di luar rumah agar selalu untuk update informasi cuaca dari BMKG," tutur Shaaimul. (Antara)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 12 Agustus 2021 Tangerang Banten
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
-
DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
-
TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
-
Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
-
Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini