SuaraKaltim.id - Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih sangat tinggi. Hari ini, Sabtu (14/8/2021), Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan penambahan sebanyak 1.168 kasus baru.
Secara kumulatif, total kasus positif Covid-19 di Kaltim sejak awal pandemi mencapai 139.464 orang. Sedangkan kasus aktif Covid-19 atau yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri (isoman) sebanyak 16.948 orang.
Angka tersebut melandai lantaran angka pasien sembuh atau selesai isoman juga tinggi. Tercatat hari ini ada sebanyak 1.728 orang sembuh. Sehingga secara keseluruhan sebanyak 118.125 pasien sembuh.
Sedangkan kasus kematian juga masih sangat tinggi. Terdapat 66 orang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Sehingga seluruhnya sebanyak 4.391 orang meninggal sejak awal pandemi.
Baca Juga: Berita Hoaks hingga Minimnya SDM Ganggu Penanganan Covid-19 di Kaltim
Berikut kasus covid-19 di Kaltim dikutip dari Inibalikpapan.com.
Penambahan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 1.168 kasus
Berau 101 kasus
Kutai Barat 99 kasus
Kutai Kartanegara 276 kasus
Kutai Timur 126 kasus
Mahakam Ulu 3 kasus
Paser 61 kasus
Penajam Paser Utara 52 kasus
Balikpapan 220 kasus
Bontang 132 kasus
Samarinda 98 kasus
Penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 1.728 kasus
Berau 183 kasus
Kutai Barat 292 kasus
Kutai Kartanegara 114 kasus
Kutai Timur 255 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 91 kasus
Penajam Paser Utara 13 kasus
Balikpapan 524 kasus
Bontang 92 kasus
Samarinda 164 kasus
Penambahan pasien meninggal sebanyak 66 kasus
Berau 3 kasus
Kutai Barat 8 kasus
Kutai Kartanegara 26 kasus
Kutai Timur 9 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 kasus
Penajam Paser Utara 6 kasus
Balikpapan 9 kasus
Bontang 5 kasus
Samarinda 0 kasus
Baca Juga: Jadi Role Model Industri 4.0, Pupuk Kaltim Perkuat Inovasi Berbasis Digital
Berita Terkait
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
-
Pupuk Kaltim Jamin 265.009 Ton Stok Pupuk Subsidi Untuk Dukung Ketahanan Pangan
-
Dilepas Wamen UMKM, Produk Mitra Binaan Pupuk Kaltim Ekspor Perdana ke Filipina
-
Pupuk Kaltim Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina Selama 6 Tahun
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025