SuaraKaltim.id - Rencana Pemprov Kaltim menyiapkan Asrama Atlet di Kompleks GOR Sempaja Samarinda tidak kunjung terealisasi. Padahal, keberadaan tempat isolasi terpadu (Isoter) sangat dibutuhkan untuk menekan penularan, dan memberikan perawatan maksimal bagi pasien Covid-19.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim, M Jauhar Efendi mengatakan, Asrama Atlet tidak bisa cepat difungsikan untuk tempat isoter. Bangunan itu masih harus dilakukan audit struktur bangunan oleh Kementerian PUPR, hingga memenuhi faslitas agar layak digunakan pasien Covid-19.
“Hari ini sudah dimulai audit struktur bangunan oleh Kementerian PUPR,” kata Jauhar, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (16/8/2021).
Setelah audit selesai, Jumat (20/8) mendatang, akan dilakukan sejumlah pengerjaan pendukung untuk pemanfaatan Asrama Atlet sebagai tempat isoter.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Godok Santunan Rp 10 Juta untuk Ahli Waris Pasien Covid-19
Adapun target penggunaan Asrama Atlet di Gor Sempaja untuk tempat isoter hingga saat ini belum bisa dipastikan. Pasalnya, kucuran anggaran untuk isoter berasal dari APBN. Pemprov Kaltim pun berharap kucuran dana tersebut.
Tempat isoter itu, kata Jauhar, akan sangat bermanfaat untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kaltim. Sebelumnya, di Balikpapan, Pemprov Kaltim sudah memfungsikan Asrama Haji Batakan.
“Isoter di Asrama Atlet menunggu penyelesaian dari Kementerian PUPR. Untuk fasilitas pendukung kesehatan semua akan didukung Kementerian Kesehatan. Mulai obat sampai vitamin,” katanya.
Tiga lantai digunakan untuk isoter
Asrama Atlet yang bisa digunakan untuk isoter, yakni lantai 2, 3, dan 4. Artinya, akan ada sekitar 90 kamar yang tersedia untuk menampung 300 pasien Covid-19.
Baca Juga: Ada Delapan Daerah PPKM Level 4 di Benua Etam, Pemprov Akui Paling Banyak di Kaltim
Sementar itu, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan, komitmennya untuk segera memanfaatkan Asrama Atlet di Gor Sempaja untuk isolasi terpadu. Dukungan tenaga kesehatan (Nakes) untuk itu saat ini sedang dikomunikasikan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN