SuaraKaltim.id - Tak terasa Kamis (19/8/2021) merupakan Hari Asyura atau merupakan hari ke-10 dalam bulan Muharram pada kalender Hijriyah.
Bagi kalangan Syiah dan sebagian Sufi, Hari Asyura juga diperingati sebagai hari berkabung atas syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali dalam pertempuran Karbala pada tahun 61 Hijriyah.
Terlepas dari keberadaan sejarah tersebut, ada sunnah Rasulullah yang disampaikan kepada umatnya untuk berpuasa sunah pada 10 Muharram atau dikenal dengan Puasa Asyura.
Lantas, bagaimana tata cara berpuasa Asyura?
Tak berbeda jauh dengan puasa yang lain. dalam Puasa Asyura setiap umat muslim mengawalinya dengan makan sahur dan membaca niat sebelum masuk waktu subuh.
Setelah itu, dilanjutkan dengan menahan lapar dan dahaga hingga matahari tenggelam.
Saat buka puasa, pun dilakukan ketika matahari terbenam dengan ditandai kumandang azan Magrib.
Pun saat berbuka puasa, juga dianjurkan dengan makanan yang manis.
Adapun bacaan niat Puasa Asyura, yaitu;
Baca Juga: Mengapa Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a Dianjurkan di Bulan Muharram?
Bacaan latin niat puasa Asyura adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
Melansir NU Online, Puasa Asyura memiliki beragam keutamaan. Keutamaan Puasa Asyura adalah bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu.
Dari sahabat Abu Qatadah Nabi Muhammad bersabda pada hari Asyura 10 Muharram aku berharap kepada Allah agar Dia mengampuni dosa setahun yang lalu.
Disebutkan di riwayat yang lain pula, bahwa ketika Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura maka beliau menjawab puasa tersebut dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR At-Tirmidzi).
Saat Muharam, Allah memiliki satu hari yang mulia bagi umat muslim. Hari itu adalah hari Asyura. Banyak kejadian dan hal-hal penting yang terjadi di bulan Muharam khususnya hari Asyura.
Sebelum melaksanakan puasa Asyura, umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa pada 9 Muharam atau dikenal dengan puasa Tasua. Penjelasan mengenai puasa Tasua diriwayatkan dalam hadis riwayat Muslim berikut ini.
Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah Saw. berpuasa Asyura (10 Muharram). Para sahabat memberi tahu, ‘Ya Rasul, itu adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah Saw. menjawab, ‘Kalau ada kesempatan pada tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa Tasu’a (9 Muharram).’ Ibnu Abbas berkata, ‘Belum datang tahun depan, tetapi Rasulullah sudah terlebih dulu wafat.
Anjuran puasa 9 Muharam juga dapat ditarik dari keinginan Rasulullah untuk berpuasa sunnah pada 9 Muharam pada tahun depan.
Namun, puasa 9 Muharram belum dapat diamalkan oleh Rasulullah SAW karena beliau sudah tahu bahwa umurnya tidak akan sampai pada Muharam selanjutnya.
Demikian tata cara puasa Asyura 10 Muharram yang dapat dikerjakan besok Kamis, 19 Agustus 2021. Jangan lupa baca niat puasa Asyura. [Nadia Lutfiana Mawarni]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim