SuaraKaltim.id - Dugaan kasus penipuan cek kosong Nurfaidah dan Hasanuddin Mas'ud telah memasuki panggilan tahap kedua.
Dari informasi itu, kepolisian akan memanggil Hasanuddin Mas'ud beserta istrinya, pada hari Selasa (24/8/2021).
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kaltim dari fraksi Golkar, Salehuddin mengatakan optimis Hasanuddin Mas'ud bisa melewati proses hukum yang bergulir dengan baik.
Pasalnya, ia menilai ketika kader terlebihnya unsur pimpinan partai sedang mendapatkan masalah, Golkar bakal membantu pendampingan hukum secara legal.
Baca Juga: Diminta untuk Mengosongkan Gedung, Akhirnya Partai Golkar Kembalikan Aset Pemkot Samarinda
"Saya sudah mendengar Pak Hasanuddin sedang berurusan dengan hukum. Biasanya, setahu saya di Golkar itu ada pendampingan hukum," ungkapnya, Minggu (22/8/2021).
Disinggung mengenai respon dari pengurus terkait dugaan penipuan cek kosong, ia menjelaskan sejauh ini kepengurusan baik - baik saja. Kendati dirinya bukan lagi pengurus DPD Golkar Kukar, melainkan saat ini di tempatkan di DPD Golkar Kaltim.
Dengan begitu kasus tersebut belum berpengaruh terhadap posisi Hasanuddin di DPD Golkar Kaltim, terlebih di dalam fraksi Golkar DPRD Kaltim.
"Sebelum berkekuatan hukum tetap, proses terkait kepengurusan dan posisi belum ada dilakukan evaluasi," jelasnya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim tersebut meyakini, rekannya tidak akan melakukan kesalahan dan melanggar hukum pidana.
Baca Juga: Ambil Opsi Lelang Gedung Golkar, Hendra: Kita Tunggu Dari Tim Penilai Aset Samarinda
"Kebetulan juga dugaan penipuan cek kosong dibantah pak Hamas lewat pengacaranya. Jadi menurut saya masih baik - baik saja," bebernya
Berita Terkait
-
Hargai Proses Hukum, Golkar Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB yang Menjerat RK ke KPK
-
Ketum Golkar Bakal Reshuffle Kepengurusan dalam Waktu Dekat: Tidak Harus Tunggu Satu atau Dua Tahun
-
Atalia Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar Sendirian, Ridwan Kamil ke Mana?
-
Waketum Golkar Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Presiden RI Cuma Prabowo, Udah Titik
-
Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN