Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 24 Agustus 2021 | 19:49 WIB
Masjid Islamic Center Samarinda atau Masjid Baitul Muttaqin. [Dok.Kemenag]

Terpisah, Kepala Dinkes Samarinda Ismid Kusasih mengatakan, pihaknya masih akan mencarikan solusi.

"Nanti kita carikan solusinya. Memang vaksinnya ada AstraZeneca," ujarnya.

"Yang penting tahu, kami Dinkes itu tidak mau masuk ke ranah vaksin. Ya sudah, karena dibatalkan, kami cari solusi," imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi pernyataan ADB, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda, dr Osa Rafshodia menegaskan seluruh vaksin yang berada di Dinkes Samarinda tak ada yang kadaluwarsa.

Baca Juga: Absah! Peresmian Tol Balsam Seksi I dan V, Jokowi: Capaian yang Patut Disyukuri!

"Saya tidak tahu apakah statemen itu benar dari ketua BPIC Kaltim, karena saya tidak menerima kabar apapun terkait hal itu. Yang jelas, vaksin di Dinkes tidak ada yang kadaluwarsa," tegasnya.

Load More