SuaraKaltim.id - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berinisial AW (32) dengan mengeluarkam alat kelaminnya di didepan penjual makanan telah diamankan oleh pihak Polsek Samarinda Ulu.
Korban berinisial L (21) menceritakan, kejadian itu bermula sejak awal Juni lalu. Setiap pagi AW selalu datang ke warung L untuk membeli dagangan. Pada saat korban sedang menyiapkan pesanan pelaku tiba-tiba mengeluarkan kemaluannya.
"Saya gak tahu dia mau ngapain, saya lirik, saya langsung takut dan diam saja," ucapnya saat di konfirmasi, Rabu (25/8/2021).
L pun langsung memberitahu kepada orang tuanya, namun dirinya tidak berani untuk melaporkan ke polisi.
Baca Juga: Pendidikan Seks untuk Anak: Ajarkan Soal Consent, Jangan Mengganti Nama Alat Kelamin
"Jadi saya minta tolong samaTRC PPA. Tapi harus ada bukti, jadi akhirnya saya beranikan diri untuk memvideo pelaku," jelasnya.
Akhirnya, pada Selasa pagi (24/8/2021) pukul 07.30 Wita, AW pum kembali datang ke warung korban untuk melancarkan aksinya. Namun pada saat hendak melancarkan niat busuknya, AW justru diamankan oleh tim TRC PPA.
"Iya langsung diamankan oleh pihak TRC PPA, dan langsung dibawa ke Polsek Samarinda Ulu," imbuhnya.
Sementara, Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi membenarkan bahwa pelaku berhasil diamankan di Polsek Samarinda Ulu dan masih menjalani pemeriksaan.
"Iya, kami akan mediasi dulu, dan pihak pelaku (AW) paling tidak diberikan efek jera dulu, seminggu, baru akan dibebaskan dengan membuat surat pernyataan, untuk tidak mengulangi perbuatannya. Jika masih dilakukan, akan ditindak tegas," pungkasnya.
Baca Juga: Pemain Liga Inggris Ditangkap Polisi karena Dugaan Pelecehan Anak di Bawah Umur
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Seorang Ayah di Brasil Gigit Alat Kelamin Putra Tirinya Hingga Putus
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang