SuaraKaltim.id - Dunia pariwisata Bumi Pertiwi diperkirakan akan kembali menguat di 2022 nanti. Namun, penguatan itu hanya bisa mengandalkan para wisatawan domestik.
Hal ini disampaikan Jajang Gunawijaya. Disadur dari BeritaHits.id, menurutnya semua itu bisa terealisasi tergantung pada kemampuan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kalau pemerintah sudah menyatakan pandemi bisa dikendalikan, ada pelonggaran signifikan jadi berbagai aktivitas ekonomi bisa dibuka lagi, pariwisata akan menggeliat," katanya, Kamis (26/8/2021).
Menurut pria yang juga menjabat Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) FISIP Universitas Indonesia itu, wisatawan dalam negeri akan menjadi pijakan utama dalam membantu geliat industri kembali normal.
Baca Juga: Bisnis Transportasi Darat Di Ujung Tanduk, Sejumlah Bus Terbengkalai
Ia juga menegaskan, mereka yang menjadi pijakan tersebut harus bisa dibuat nyaman. Karena tujuannya untuk membantu destinasi wisata Indonesia bangkit.
"Kalau untuk wisatawan mancanegara, butuh waktu lebih lama lagi. Bisa 1-2 tahun untuk kembali normal karena imbas dari pandemi berkepanjangan merusak struktur ekonomi masyarakat di luar negeri, termasuk dari negara yang banyak berwisata ke Indonesia," jelasnya.
Jika berharap kepada datangnya para wisatawan mancanegara, baginya hal tersebut akan memakan waktu yang lama. Pasalnya, perekonomian negara-negara lain juga belum afiat.
Tak hanya itu, prediksi kapan pandemi akan berakhir atau bisa dikendalikan sepenuhnya masih terlihat abu-abu bagi para pengamat.
"Makanya kalau tahun 2022 pandemi bisa dikendalikan, belum tentu wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia karena mereka perlu menabung dulu, lalu ekonomi negara yang bersangkutan pun belum normal," ujarnya.
Baca Juga: Wisata Indonesia Diprediksi Pulih Pada 2022 Meski Tanpa Wisatawan Mancanegara
Lalu, upaya Indonesia untuk mengembalikan rasa kepercayaan wisatawan mancanegara dalam pengendalian Covid-19 harus bisa tercapai.
Berita Terkait
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
-
Menpar Sebut Pariwisata Bisa Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Hadapi Tarif Trump
-
Berkaca dari Menteri Pariwisata, Pentingkah Pejabat Publik Kuasai Public Speaking?
-
Apa Pekerjaan Widi Wardhana Sebelum Jadi Menpar? Kualitas Public Speaking Ramai Disorot
-
Psikolog Lita Gading Kritik Tajam Kemampuan Bicara Menteri Pariwisata Widiyanti di Depan Umum
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April
-
Fenomena Motor Brebet Jadi Sorotan RDP, Akademisi: Akar Masalahnya Belum Terjawab
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul