Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 12 April 2025 | 14:05 WIB
Ilustrasi mesin motor brebet karena BBM oplosan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), Hairul Anwar menyoroti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Rabu (09/04/2025) di Gedung E, Kompleks DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Teuku Umar.

RDP tersebut digelar sebagai upaya mencari solusi sekaligus menelusuri akar permasalahan dari fenomena kendaraan bermotor yang mengalami gangguan mesin atau brebet.

Dalam rapat tersebut, salah satu poin kesimpulan yang dihasilkan adalah kesediaan Pertamina untuk menyediakan layanan bengkel gratis di 10 kabupaten/kota di Bumi Mulawarman.

Fasilitas ini ditujukan bagi masyarakat yang kendaraannya mengalami kerusakan akibat penggunaan BBM jenis Dexlite atau Pertamax yang dibeli dari SPBU resmi, dengan catatan sesuai merek kendaraan.

Baca Juga: Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis

Selain itu, Pertamina juga akan memfasilitasi layanan bengkel yang berada dalam naungan kontrak payung bersama seluruh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), khususnya di wilayah Kaltim, bagi masyarakat terdampak yang melaporkan keluhannya setelah RDP tersebut.

Meski begitu, hasil rapat tersebut belum sepenuhnya memuaskan masyarakat yang hadir dan menyampaikan pengalaman mereka secara langsung.

Salah satunya adalah Budi Haryanto, staf Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda, yang menceritakan pengalamannya saat mengalami gangguan brebet pada kendaraan operasional PMI.

“Dari awal saya kan saya berpikir ini prosedural gitu sesuai maunya dia. Saya tidak mau lah main yang istilahnya di luar kewenangan mereka (Pertamina) gitu. Ngikutin aja apa mau mereka dan berharap nyaman urusannya. Ternyata enggak juga,” ujar Budi.

Ia menceritakan, pada Senin (24/04/2025), unit ambulans milik PMI mengisi BBM di kawasan Slamet Riyadi. Dua hari kemudian, ambulans tersebut digunakan untuk mengantar pasien dari Lempake ke Loa Janan.

Baca Juga: Akademisi Sampai Kesal Jawaban Jokowi Saat Ditanya IKN Selalu Menghindar: Seperti Biasa

Namun, saat melintasi kawasan Samarinda Seberang, kendaraan mulai menunjukkan gejala brebet.

Load More