Wali Kota Samarinda Andi Harun langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir di Samarinda, Minggu (29/8) malam. Salah satunya di kawasan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Dirinya mendapatkan laporan dari warga RT 13 Bukit Pinang, bahwa tempat warga RT 13 tinggal merupakan salah satu lokasi yang terdampak banjir akibat hujan deras tersebut.
Ia pun langsung meninjau beberapa titik lokasi di kawasan itu. Hingga saat ini air masih menggenangi wilayah tersebut.
Sebelumnya, saat dirinya berkesempatan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu di Kota Samarinda, ia memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan masalah krusial yang saat ini dihadapi oleh Kota Samarinda.
Masalah tersebut tak lain adalah banjir yang kerap menjadi momok bagi masyarakat Kota Samarinda apabila diguyur hujan deras, seperti yang terjadi beberapa hari terakhir.
Ia mengungkapkan, disela mendampingi Presiden Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi pelajar di SMPN 22 Samarinda. Ia mengambil kesempatan untuk menyampaikan kepada presiden terkait usulan bantuan penanggulangan banjir tersebut.
"Selain melaporkan perkembangan vaksin, saya juga menyampaikan usulan bantuan kegiatan penanggulangan banjir, karena momennya langka kan, Pak Presiden datang ke sini," ungkapnya.
Tak hanya sekali, ia menuturkan dirinya kembali menyampaikan usulan tersebut secara lisan kepada Presiden dalam beberapa kesempatan saat bersama rombongan, dalam pengarahan di Kantor Gubernur Kaltim.
"Setelah agenda pengarahan, saya kembali bergabung bersama beliau sebelum makan siang, dan saya ulangi lagi menyampaikan hal tersebut kepada beliau," jelasnya.
Baca Juga: Samarinda Diguyur Hujan 5 Jam, 53 Titik Terendam Banjir, 2 Tiang Listrik Tumbang
"Sampai beliau tertawa-tawa kepada saya ya, sambil menunjuk kepada Pak Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), maka saya sudah jelaskan mengapa hal ini penting, salah satunya adalah pembangunan pintu air," sambungnya.
Ia juga telah menyampaikan usulan serupa secara personal kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang juga turut serta dalam rombongan Presiden Jokowi.
Ia mengungkapkan dengan sedikit bergurau seolah membujuk menteri Basuki untuk menindaklanjuti usulannya tersebut.
"Saat makan siang saya satu meja dengan Menteri PUPR, bahkan beliau sempat saya ambilkan pisang gapit, tapi saya katakan ini seharga pintu air," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Angka Stunting Turun, Kukar Jadi Contoh Daerah Penyangga IKN
-
Air Mata Sulastri Jadi Penengah, Bentrokan Mahasiswa dan Aparat di DPRD Kaltim Batal Pecah
-
Siswa SD 003 Bontang Sementara Pindah Sekolah, Menunggu Investigasi Rampung
-
Rp 600 Ribu per Siswa, Pemkab PPU Bantu Pelajar Baru di Kawasan IKN
-
Neni Usulkan Semua Sekolah di Bontang Pasang CCTV