SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan akhir September tahun ini vaksinasi pelajar khususnya usia 12-18 tahun rampung. Hal itu disampaikaan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhamin.
“Sesuai dengan arahan, kemungkinan akhir September diharapkan bisa selesai,” ujarnya, dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (31/08/2021).
Saat ini vaksinasi yang digelar puskesmas yang langsung mendatangi sekolah-sekolah masih sebatas tingkat SMP dan SMA. Itu pun juga dilakukan terbatas, tidak sekaligus per sekolah.
“Di SMP saja ya di kelas tujuh, delapan, sembilan. Kalau SMA atau SMK-nya itu kelas sepuluh, sebelas dan dua belas. Jadi enggak langsung seribu dosis dihabisin karena kan harus gantian,” jelasnya.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Berikut Peningkatan Kendaraan di Tol Balsam Beserta Tarif Barunya!
Ia mengungkapkan, jumlah pelajar di Balikpapan mulai dari SD, SMP dan SMA sederajat sekitar 110 ribu jiwa.
“Hitung saja, kalau yang sekarang itu 12 tahun ke atas. Jumlah siswa SMP itu kan sekitar dua belas ribu Itu per angkatan. Dikalikan tiga berarti kan sekitar tiga puluh enam ribu. Seperti itu. Nah belum yang SMA-SMK," lugasnya.
Namun, sejauh ini pihaknya belum mengetahui, capaian vaksinasi untuk pelajar di Kota Minyak. Karena ada yang mengikuti vaksinasi umum, maupun ada yang di sekolah.
Ia melanjutakn, angka pasti pencapaian vaksinasi bagi pelajar berada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan.
“Belum ada, belum update ke kita. Karena memang yang sekarang punya data itu di masing-masing puskesmas,” bebernya
Baca Juga: Vaksinasi Massal Tenaga Pendidik di Sumut Mulai 1 September, Berikut Lokasinya
Sementara untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, ia menyampaikan masih harus menunggu status PPKM Balikpapan berada di level 3. Karena hingga 6 September 2021, status Balikpapan masih di level 4.
“Sesuai dengan ketentuan yang boleh melaksanakan PTM itu kan di level tiga sampai dengan level satu. Nah mudah-mudahan kita berdoa saja penurunan level terjadi setelah tanggal tersebut,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pelajar dan Mahasiswa Berbagai Daerah Meriahkan iForte National Dance Competition
-
Pelajar SMA di Singapura Rencanakan Serangan ke Umat Muslim, Terinspirasi Pembantaian Christchurch
-
Wajib Unduh! 4 Aplikasi Penunjang Belajar untuk Pelajar di Era Digital
-
Geger di Yahukimo! Ratusan Pelajar Turun ke Jalan Tolak Program Makan Bergizi Gratis
-
Diduga Jadi Penyebab Pelajar Tenggelam di Pantai Drini, Ini Bahaya Rip Current yang Mengancam
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?