SuaraKaltim.id - Peristiwa tanah longsor akibat tingginya curah hujan kembali terjadi di Kutai Timur (Kutim). Longsor yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu (5/9/2021) dini hari, yang berhasil menutup akses jalan utama penghubung antara Sangatta Utara ke Kecamatan Rantau Pulung.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC) bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan meninjau sejauh mana kerusakan yang terjadi akibat curah hujan yang semalam.
Dari hasil tinjauannya Bupati Ardiansyah ke lokasi, jalan tersebut amblas sejauh 150 meter. Menyebabkan jalan penghubung tersebut hampir putus.
Ia memaparkan, menurut informasi yang didapat oleh kecamatan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), longsor tersebut diakibatkan oleh kontur tanah yang kurang kuat. Serta, curah hujan yang cukup tinggi dalam waktu beberapa hari belakangan ini.
“Menurut informasi dari Dinas PU dan camat sekitar 100 meter, tapi begitu hari ini saya tengok ke lokasi, saya rasa ini 150 meter, bukan 100 meter,” ucapnya, dikutip dari kaltimoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (6/9/2021).
Ia mengintruksikan kepada pihak PT KPC yang ikut turut serta meninjau ke daerah longsor tersebut bersama Dinas PU untuk segera melakukan tindakan darurat agar jalan tersebut masih dapat dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) juga dikerahkan memasang tanda block area. Bagi kendaraan roda empat dan selebihnya di simpang Telkom, Kecamatan Sangatta Utara dan kilometer 106 Kecamatan Rantau Pulung.
“Nah selebihnya ini memang harus kami perbaiki, mudah-mudahan anggaran tahun depan sudah selesai dan juga KPC mau berkolaborasi. Kam juga minta mereka untuk ambil bagian perbaikan jalan ini,” bebernya.
Saat ini alat berat milik Dinas PU serta beberapa alat berat milik PT KPC telah dikerahkan untuk penanganan sementara.
Baca Juga: Carut Marut Permasalahan Dusun Sidrap yang Terus Berlarut
“Untuk pengerjaan darurat ini sekitar tiga hari, tapi kalau untuk perbaikan total masih akan kami rapatkan lagi, karena ini pekerjaan besar belum bisa diestimasi berapa hari,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa