SuaraKaltim.id - Jenazah Awang Ferdian Hidayat telah dimakamkan di kuburan muslim yang berada di Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Pemakaman itu dilakukan tadi pagi. Dimana jenazah diberangkatkan dari kediamannya yang berada di Jalan Basuki Rahmat nomor 23, langsung ke Tenggarong pukul 10.00 Wita tadi.
Seusai pemakaman, adik kandung almarhum, Dayang Donna Faroek mengatakan tempat dimana kakaknya dimakamkan ini merupakan tempat pemakaman keluarga. Dia menyebut, seluruh keluarganya mulai dari kakek, saudara hingga keponakan keluarga besar dimakamkan di pemakaman tersebut.
“Disini karena pemakaman keluarga, disini ada orangtuanya bapak Awang Faroek Ishak, ada saudaranya semua sama keponakan. Kalau bapak (Awang Faroek Ishak) juga sudah nyiapkan disini, nisannya sudah disiapkan dari tahun lalu,” katanya dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (6/9/2021).
Dirinya bercerita, selama almarhum hidup, dia menjadikan sang kakak itu sebagai panutan. Sebab, kakaknya itu dikenal sangat baik di mata keluarga besar.
Baginya, sang kakak juga sosok yang rendah hati. Saat berjumpa dengan orang pasti senyum dan santun.
“Itu yang saya gak bisa lupain dari beliau,” kenangnya.
Dia mengaku, sangat dekat dengan sang kakak. Bahkan keduanya lahir di bulan yang sama, yakni April. DIa juga menceritakan, setelah sang kakak lahir, dua bulan setelahnya sang ibu mengandung dirinya. Tanggal lahir keduanya sangat dekat. Almarhum Awang Ferdi di 3 April, dirinya di 10 April.
Dia membeberkan, selama ini sang kakak menggunakan alat pemacu jantung. Sehingga jika terjadi serangn jantung, alat tersebut bisa membantu.
Baca Juga: Mahkamah Golkar Terbitkan Penjelasan Hukum, Kuasa Hukum Makmur HAPK: Tidak Boleh
Penggunaan alat tersebut juga butuh perhatian untuk mengisi daya baterai. Seperti lima tahun sekali harus rutin diisi ulang dayanya.
“Mungkin karena pandemi ini kan sekitar 1,5 tahun, dia gak ada berangkat ke Jakarta. Nah, seharusnya alat itu di charge, mungkin alat itu sudah tidak berfungsi,” jelasnya.
Ketika menyampaaikan kabar duka tersebut kepada kedua orang tuanya, yakni Awang Faroek Ishak dan Ence Amelia Suharni, dijelaskan olehnya bahwa kedua orang tua nampak tegar mendengar kabar tersebut.
Dia menyampaikan kedua orang tuanya berusaha untuk sabar dan ikhlas atas kepergian almarhum. Mereka juga sudah mengetahui bahwa anak sulungnya memang memiliki riwayat penyakit bawaan.
“Bapak dan ibu cukup tegar, mungkin ini sudah ketetapan Allah SWT,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga