SuaraKaltim.id - Keberadaan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya bagi kedua kota tersebut. Hal ini mendapat respon baik dari berbagai pihak tak terkecuali dari DPRD Kota Balikpapan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi mengatakan, keberdaan Tol Balsam tak lepas dari kontribusi Gubernur Kaltim sebelumnya, Awang Faroek Ishak yang berusaha agar di Pulau Kalimantan ada tol. Maka jadilah tol pertama di Kaltim tersebut.
“Kita bersyukur dengan adanya Tol Balsam ini yang dulunya waktu yang ditempuh dari Balikpapan menuju Samarinda menggunakan jalan Soekarno-Hatta ditempuh dengan durasi 3 jam, saat ini dengan adanya Tol Balsak hanya ditempuh dengan durasi 1,5 jam,” ujarnya dikutip dari Inibalikpaapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (7/9/2021).
Hal inilah yang membuat keberadaan Tol Balsam mengefisienkan perjalanan. Efektif yang ia maksud yakni, dalam kondisi saat ini yang tak memerlukan waktu berjam-jam lagi saat pergi ke suatu kota.
Baca Juga: Sesuaikan dengan UU Cipta Kerja, Perda yang Berlaku di Balikpapan akan Diinventarisasi
Kedepannya tentu diharapkan Tol Balsam disempurnakan lagi, dengan penambahan berbagai fasilitas penunjang.
“Saya kira untuk akses jalannya, sebaiknya ada dibeberapa titik jalan di aspal, akses penerangan jalan ditambah,” ucapnya.
Meski begitu ia menilai adanya Tol Balsam sudah lebih baik dan aman. Dalam mengatur hal kecepatan dalam berkendara dan tidak lagi perlu khwatir akan adanya pohon tumbang menutupi badan jalan.
“Hanya pada fasilitas rest area dilengkapi lagi dengan SPBU, dan juga kemudahan top up untuk kartu tol ketika akan digunakan masuk gerbang tol,” tutur politikus PPP ini.
Ia menambahkan, berbagai masukan juga sempat diutarakan warga Balikpapan kepada dirinya. Salah satunya terkait harga tarif Tol Balsam, yang diharapkan bisa terjangkau.
Baca Juga: Ketemu Pemungut Barang Bekas Lagi Melamun, Gus Miftah Beri Uang Saat Hendak ke Jogja
Tak hanya itu, akses jalan keluar dari Tol Balsam yang perlu diperhatikan. Lalu usulan bagaimana jika usaha mikro kecil menengah (UMKM) dilibatkan untuk mengisi rest area.
Berita Terkait
-
Cara Siasati Rest Area Penuh saat Arus Balik Mudik Lebaran
-
Hari Ketiga Lebaran: Contraflow Berlaku di KM 44-46 Tol Jagorawi Arah Puncak Pagi Ini
-
Cara Cek Lokasi Rest Area Terdekat Lewat Sabrina BRI
-
Banyak Warga Mudik Lebih Awal, Menteri PPPA Pastikan Fasilitas Rest Area Ramah Anak dan Perempuan
-
Mudik Lebaran 2025: Daftar Lengkap Rest Area Trans Jawa dan Fasilitasnya
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen