SuaraKaltim.id - Usai musibah kebakaran yang menghanguskam bangunan Lapas Tanggerang, Banten, dan menyebabkan puluhan warga binaan meninggal, evaluasi besar-besaran dilakukan pada seluruh Lapas di Indonesia. Instruksi itu langsung diberikan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Yasonna H Laoly.
Satu Lapas dan Rutan di Kaltim pun melakukan hal senada. Yakni Lapas Klas IIA Balikpapan dan Rutan Samarinda.
Dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021), Kepala Lapas Klas IIA Balikpapan Timbul Aliansyah mengatakan, kewaspadaan memang harus dikerahkan untuk meningkatkan keamanan di Lapas. Pengecekan serta pemeriksaan terhadap instalasi listrik termasuk penggunaan elektroni di blok hunian wajib selalu diperhatikan.
“Seperti yang sudah kita ketahui bersama bencana kebakaran yang terjadi selama ini sebagian besar terjadi karena diakibatkan oleh konsleting listrik,” ujarnya.
Baca Juga: Diberi Uang Duka Rp30 Juta, Keluarga Korban: Kebakaran Lapas Tangerang Memang Kecelakaan
Tim Urusan Umum didampingi Tim Keamanan dan Ketertiban maupun Tim Pengamanan, melakukan penertiban jaringan instalasi listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran kembali di Lapas.
“Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya konsleting listrik yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas II A Balikpapan” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dilakukan perbaikan dan peremajaan kabel instalasi listrik yang sudah tak layak pakai. Termasuk memberikan pemahaman kepada warga binaan, tentang bahaya penggunaan jaringan listrik yang tidak standar.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap alat pemadam api. Untuk memastikan berfungsi atau tidaknya alat tersebut. Kemudian, menaruhnya di tempat yang terjangkau petugas, jika terjadi kebakaran.
Lapas Klas II A Balikpapan juga kedepannya akan bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat untuk memberikan pengetahuan kepada petugas, terkait cara melakukan evakuasi bila terjadi kebakaran.
Baca Juga: Dirjen Dukcapil akan Bantu Urus Data Kependudukan Korban Kebakaran Lapas Tangerang
“Kita berharap deteksi dini ini dapat meminimalisir timbulnya bencana dan gangguan keamanan, ketertiban, sehinga keadaan Lapas Klas IIA Balikpapan selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” tandasnya.
Kemudian Rutan Klas IIA Samarinda juga melakukn hal yang sama. Menindaklanjuti apa yang diperintahkan Kemenkumham pusat, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Kantor Wilayah (Kanwil) Kaltim, Jumadi memberikan instruksi langsung.
"Saya meminta kepada seluruh kepala UPT Lapas dan Rutan untuk kembali mengevaluasi kondisi bangunan hingga instalasi listrik," ucapnya.
Ia menceritakan, berselang kurang lebih saju jam, usai melakukan pengarahan via virtual, Kadivpas Jumadi bertandang Ke Rutan Klas IIA Samarinda guna memastikan langsung kondisi bangunan serta instalasi listrik Rutan.
Di ketahui bangunan Rutan Samarinda yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim nomor 36, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara ini di bangun sejak 2000 lalu. Lalu, di resmikan di 2002, dengan luas lahan 26,246 meter persegi.
Di dampingi Kepala Rutan (Karutan) Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, Kadivpas Jumadi berkeliling ke titik vital instalasi hingga beberapa fasilitas umum seperti dapur dan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Saat di tengok fasilitas umum khususnya dapur, sedang dalam proses revonasi. Kepala Rutan kelas IIA Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren menjelaskan, instalasi listrik di kamar hunian WBP sudah dilakukan sejak Mei lalu.
"Instalasi listrik di lingkungan Rutan hingga kamar hunian sendiri sudah sejak beberapa bulan lalu kami lakukan peremajaan," ucapnyaa.
Mulai dari panel utama hingga instalasi listrik di dalam kamar hunian, diakui olehnya sudah perbaharui. Serta, ada beberapa fasilitas umum dalam Rutan akan jadi objek renovasi selanjutnya.
"Untuk gedung perawatan berkala di lakukan berkelanjutan oleh kami, saat ini kami sedang melakukan renovasi dapur, karna dapur ini kan jadi sumber kehidupan bagi warga binaan kami," pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS