SuaraKaltim.id - Tanah Air kembali kedatangan vaksin Sinovac dari China siang tadi, Senin (13/9/2021). Vaksin Sinovac yang baru datang itu ada sebanyak 9,5 juta vaksin yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Kedatangan jutaan vaksin ke Indonesia itu jika dirincikan tergabun dalam beberapa tahap. Tahap ke-58, sebanyak 2.2960.960 dosis dalam bentuk bahan baku atau bulk.
Tahap ke-59 sebanyak 5.000.000 dosis vaksin jadi, dan tahap ke-60 sebanyak 2.295.680 dosis vaksin jadi yang merupakan vaksin atas kerjasama COVAC Facility.
"Indonesia mendapatkan tambahan ketersediaan vaksin jadi dalam jumlah sekitar 9,5 juta dosis. Dengan demikian, total vaksin yang sudah tiba di Indonesia hingga saat ini mencapai lebih dari 240 juta dosis baik bahan baku maupun vaksin jadi," kata Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, disadur dari Suara.com, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 2.577 Kasus Hari Ini, Kasus Aktif di Bawah 100 Ribu
Dia juga menyebut, pemerintah terus berupaya untuk mendatangkan vaksin Covid-19 ke Bumi Pertiwi. Tujuannya tak lain untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia.
“Kita masih harus bekerja keras untuk memenuhi target vaksinasi. Juga mengingat masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 20 persen dari target sasaran. Untuk daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya, diharapkan bisa mempercepatnya agar pandemi dapat segera terkendalikan,” jelasnya.
PT Bio Farma (Persero) telah mendistribusikan 154.244.078 dosis vaksin ke seluruh wilayah Indonesia. Di September saja, tercatat 24,3 juta dosis vaksin sudah tersalurkan melalui rantai distribusi vaksin tersebut.
Namun, angka itu tidak termasuk vaksin gotong royong dan vaksin Pfizer. Diketahui, per 12 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan 72,876,368 dosis vaksin pertama dan 41,785,594 dosis vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: BRI Jadi Induk Holding Ultra Mikro Pegadaian dan PNM, Dirut Sunarso: Bukan Merger
Berita Terkait
-
SAH! Publik 2 Negara Rekomendasi Jay Idzes Kapten ASEAN All Stars Melawan Manchester United
-
Dikira Bagus, Media Asing Bongkar Peran Shin Tae-yong di Seongnam FC Usai Ditendang Timnas Indonesia
-
Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Mathew Baker: Mimpi Tak Lagi Tertinggal di Bantal
-
Mees Hilgers Dijual Setara 22 Kali Lipat Harga Pasaran Rizky Ridho oleh FC Twente
-
Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN