SuaraKaltim.id - Upaya pembongkaran 33 kios milik warga di jalan PM Noor, Gang Ahim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, dan dibantu Satpol PP Kota Samarinda.
Pembongkaran itu tentunya memiliki alasan. Menurut Kasi Pengawasan dan Penataan Ruang Dinas PUPR Samarinda, Juliansyah Agus beberapa pelanggaran terjadi di wilayah tersebut. Seperti bangunan kios diindikasi sebagai pelanggaran sesuai dengan Perda nomor 34 tahun 2004 tentang bangunan liar di Samarinda, dan perwali nomor 5 tahun 2008 tentang pedoman penataan bangun dalam Kota Samarinda.
"Karena posisi kios ini sudah melanggar dari badan jalan, kemudian berdiri diatas drainase, dan berdiri diatas lahan yang bukan milik mereka, sesuai dengan perda 34 tahun 2004," jelasnya saat ditemui di wilayah tersebut, Selasa (14/9/2021).
Ia mengatakan sesuai wacana dari Wali Kota Samarinda, dalam hal ini ialah Andi Harun, untuk penanggulangan banjir di Kota Tepian, bangunan-bangunan di wilayah tersebut dianggap merupakan salah satu indikasi penyebab banjir, lantaran dinilai penghambat arus air di drainase.
Baca Juga: Ingin Tambal Ban Truk di Bengkel, Pria Ini Didapati Tergeletak, Darah Keluar di Hidung
Ia juga mengaku pemberian surat pemberitahuan dari PUPR Samarinda sudah diberikan sebanyak dua kali. Lalu, surat terakhir dari Satpol PP Samarinda juga sudah dilayangkan.
"Malah surat yang kita sampaikan itu mereka buang, disobek, oleh pemilik bangunan," bebernya.
Kendati itu, dengan tegas ia mengatakan akan tetap melakukan pembongkaran pada 33 kios di wilayah tersebut. Dan hal itu juga sesuai dengan instruksi yang telah diberikan.
![Proses pembongkaran kios milik warga di Gang Ahim, Jalan PM Noor, Samarinda. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/14/86367-pembongkaran-kios-di-gang-ahim-jalan-pm-noor-samarinda-suaracomapriskian-tauda-parulian.jpg)
"Pembongkaran tetap akan dilakukan, sesuai dengan perintah dan instruksi walikota, dan sesuai perda 34 tahun 2004," tandasnya.
Pembongkaran puluhan kios di Jalan PM Noor, Samarinda itu tentunya menadapatkan perlawanan dari warga. Khususnya dari pemilik kios.
Baca Juga: Kisah Rosdiah 18 Tahun Tinggal di Jalan Padat Karya, Baru Ini Merasakan Banjir di Rumahnya
Salah satu warga bernama Yonathan Bun (60) mengatakan, dirinya bersama pemilik kios lainnya sangat menolak pembongkaran ini. Pasalnya selama mereka ada di wilayah tersebut, ia mengklaim tak ada warga sekitar yang membuang sampag di parit tempat mereka mendirikan kios.
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Terungkap, 5 Fakta di Balik 3 Mobil Polisi Terbakar Dekat TPU Pondok Ranggon
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Tunggu Perintah Prabowo, RI Siap Evakuasi Warga Gaza: Pangkal Pinang jadi Lokasi Penampungan!
-
Stok Emas Kosong, Warga Tetap Antre PO Meski Harga Tembus Rekor
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN