SuaraKaltim.id - Penertiban 33 kios di Gang Ahim, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda berlangsung, Selasa (14/9/2021) siang tadi. Sebanyak 250 personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, dan TNI-Polri turun ke lapangan untuk pembongkaran kios tersebut.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun pun angkat bicara terkait kebijakannya itu. Ia menegaskan, pembongkaran sudah dilaksanakan. Meski sejumlah warga sempat menggelar demo di kediamannya pada Senin (13/9) malam, namun tak akan mempengaruhi proses kebijakan untuk kepentingan masyarakat umum.
“Kami bantu biaya pembongkaran atau biaya kerohiman pembongkaran itu Rp 2,5 juta per bangunan. Itu memang tidak cukup dalam artian kalau dihitung dari nilai bangunannya, tapi itu yang kami putuskan,” ungkap melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (14/9/2021).
Ia juga menyebutkan, sebenarnya pihaknya telah memberikan waktu selama 3 bulan agar pemilik kios bisa melakukan pembongkaran secara mandiri. Namun tak dilakukan.
Baca Juga: Bukti Kerja Keras Pemkot Tumpas Banjir di Samarinda, Apa Tuh?
Pihaknya pun telah berusaha untuk memberi pengertian kepada masyarakat. Sebab tiap kebijakan yang diambil Pemkot Samarinda memang untuk kepentingan umum.
“Saya sampaikan pada mereka bahwa ini kota kita sendiri. Kalau hanya pemerintah saja tidak cukup. Harus melibatkan seluruh komponen, termasuk masyarakat,” lanjutnya.
Ia mengatakan, tidak ada opsi lahan untuk relokasi kios tersebut. Sebab, pihaknya tak ingin dengan mudahnya menjanjikan relokasi. Selain itu, tidak mudah pula untuk memenuhinya.
“Yang kami ingin dorong justru kesadaran bersama. Bahwa tidak boleh membangun bangunan tanpa izin. Apalagi di atas drainase. Kami tidak mungkin bisa melayani terus ganti rugi-ganti rugi yang tidak seharusnya kami keluarkan,” bebernya.
“Kami keluarkan uang juga harus ada aturannya kan. Ini pun yang Rp 2,5 juta tidak memakai APBD. Tapi sebagai bentuk empati kami pada mereka, sehingga saya putuskan untuk carikan uang di luar APBD untuk membantu,” tandasnya.
Baca Juga: Imbas Pandemi, Kios-kios di ITC Roxy Mas Dilelang
Berita Terkait
-
Posisi Andi Harun Diganti Keponakan Prabowo Pimpin DPD Kaltim, Ternyata Ini Alasan Gerindra
-
Kios Tutup Gegara Sepi, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Iuran hingga Diberi Surat Peringatan
-
Permudah Masyarakat Deteksi Dini Kesehatan, Widya Imersif Kembangkan Alat Kesehatan Berbasis IoT
-
Ratusan Kios di Pasar Kambing Tanah Abang Hangus Terbakar
-
Dipakai Jadi Kantor Ormas hingga Rumah Tinggal, Kios Terminal Pulogadung Bakal Dibongkar
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital