SuaraKaltim.id - Para pelatih Borneo FC rutin menata penyelesaian akhir para pemainnya. Apalagi ajang Derby Kalimantan melawan Barito Putra sudah di depan mata, tepatnya Jumat (17/9/2021).
Tentu pembenahan itu memiliki alasan. Ketika ditaklukkan Persik Kediri di laga kedua pekan lalu, salah satu kelemahan klub kesayangan warga Samarinda ini ialah penyelesaian akhir. Di mana banyak peluang yang belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengakui timnya tampil tak sesuai yang diharapkan. Padahal saat melawan Persebaya, Hendro Siswanto dkk mampu tampil apik dengan mencetak 3 gol kemenangan.
“Makanya dalam latihan kami fokuskan bagaimana membangun serangan dan finishing. Kami juga menyiapkan beberapa plan untuk membongkar pertahanan tim yang menumpuk pemain di area sendiri,” ujar Amir dilansir dari Inibalikpapan.com-Jaringan Suara.com, Kamis (16/9/2021).
Tim asal Kota Tepian itu juga tak bisa hanya mengandalkan dua sayapnya, yakni Terens Puhiri dan Sihran Amarullah untuk menggedor pertahanan lawan. Hal itu menurutnya akan sangat muda dibaca serta diantisipasi oleh lawan.
Sehingga peran Jonathan Bustos sebagai playmaker harus lebih dimaksimalkan khususnya dalam membangun serangan. Sehingga lini tengah Borneo FC akan lebih variatif untuk membuka ruang mencetak gol.
Mengingat Barito Putera sebagai lawan ketiga di musim ini, disebut Amir sangat kuat. Lini tengah mereka diisi Bayu Pradana serta Lutfhi Kamal, yang dikenal sangat kuat menjaga keseimbangan bermain.
“Barito bukan tim yang dianggap enteng, meskipun mereka dua kali kalah. Justru kami mewaspadai kebangkitan serta motivasi mereka untuk mendalpatkan angka dari kami,” ujarnya.
“Kami juga tak boleh jemawa melihat hasil lawan yang tak pernah menang. Kami harus fokus pada diri sendiri dan itu sangat penting untuk meraih hasil seperti yang kami inginkan,” tandasnya.
Baca Juga: Borneo FC Bersiap untuk Derby Kalimantan, Jonathan Bustos Kini Dalam Kondisi Baik
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET