SuaraKaltim.id - Isu perpindahan ibu kota Provinsi Kaltim santer terdengar akhir-akhir ini. Beberapa anggota dewan di Senayan juga rutin membahas hal tersebut.
Usulan itu untuk memindahkan ibu kota Provinsi Kaltim, dari Samarinda ke Balikpapan. Timbul pertanyaan lain terkait isu tersebut, yakni urgensi dari perpindahan ibu kota itu.
Menariknya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan usulan itu sangat aneh jika benar terjadi. Ia dengan tegas menolak, dan lebih memilih jika kepentingan masyarakat di segmen lainnya yang perlu disorot. Seperti banjir.
Tenaga ahli perencanaan wilayah kota DPUPR Kaltim Farid Nurrahman juga mengatakan hal senada. Dihubungi melalui telepon seluler, CEO Ruangku ini mengatakan perpindahan ibu kota harus dilihat dari fungsinya.
"Secara fungsi kan memang Samarinda ini ibu kota pemerintahan, jadi kalau misalnya fungsi itu dipindahkan ke Balikpapan, sedangkan Balikpapan ibu kota bisnis juga perdagangan jasa (di Kaltim), kalau dia (Balikpapan) dibebani dengan pemerintahan, maka apa yang sudah di Balikpapan sekarang itu yah nantinya bisa tidak imbang," ungkapnya, Jumat (17/9/2021).
Ia mengatakan, lebih baik pemerintah fokus pada memperbaiki ibu kota Provinsi Kaltim yang sekarang, yakni Samarinda. Katanya, polemik dan masalah di Kota Tepian cukup banyak dan menjadi PR baik bagi Pemkot Samarinda maupun Pemprov Kaltim sendiri.
Ia melanjutkan, jika dibandingkan dengan luas kotanya, Samarinda jauh lebih luas dibanding dengan Balikpapan. Di mana Kota Tepian memiliki luas sekitar 717,4 km², sedangkan Kota Beriman 503,3 km².
"Semisal, ketika nanti benar dipindahkan, artinya harus ada infrastruktur yang harus dibangun lagi di Balikpapan. Mulai dari kantor gubernur yang harus dipindah, seluruh pusat kantor pemerintahan provinsi jharus dipindah, DPRD Provinsi harus dipindah juga. Maka itu akan membebani anggaran, ini alasan utama yah," jelasnya.
Lebih lanjut, alasan kedua yang ia sampaikan ialah daya dukung di Balikpapan juga akan terbebani. Sebagaimana diketahui krisis air bersih di Kota Minyak juga sulit.
Baca Juga: Sudah 70 Persen, Isolasi Terpadu Asrama Atlet GOR Sempaja Ditarget Rampung Akhir September
Jika dikaitkan dengan perpindahan IKN, yang di mana katanya akan mempermudah urusan pemerintahan baik itu pusat dan provinsi, dengan tegas pula ia menyatakan hal tersebut tak ada hubungannya.
"Justru malah memperkuat fungsi ibu kota provinsi yang menjadi terbebani dengan urusan pemerintahan pusat. Saat ini, secara parsial sudah tepat-tepat aja," timpalnya.
Disinggung soal perpindahan ibu kota Provinsi Kaltim lantaran situasi banjir yang kerap terjadi di Samarinda, katanya pula hal itu bukan masalah yang perlu dijadikan sebagai alasan perpindahan ibu kota Kaltim.
Alasannya, penanganan banjir di Samarinda maupun Balikpapan, bergantung pada tindakan dari masing-masing pemerintah daerah. Mulai dari pencegahan serta penanggulangannya.
"Kalau pusat ibu kota provinsi dipindahkan ke Balikpapan, emang banjir di Samarinda selesai? Kan enggak. Terus apakah banjir di Balikpapan akan selesai juga? Kan enggak juga."
"Lebih bagus, Balikpapan itu difokuskan untuk kota bisnis dan perdagangan jasa kita saja," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi