Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 19 September 2021 | 16:48 WIB
Ustaz Armand alias Ustaz Alex meninggal ditembak orang tak dikenal. [IST]

SuaraKaltim.id - Polisi terus menyelidiki motif kasus penembakan terhadap Ustaz Armand alias Ustaz Alex. Kasusu ini sendiri menghebohkan warga Pinang, Tangerang, Jakarta.

Warga mengungkap sempat melihat dua pelaku penembakan memakai jaket Ojol. Seperti dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, saksi melihat driver ojol lari setelah peristiwa itu.

Peristiwa penembakan ini terjadi pada Sabtu (18/9) pukul 18.30 WIB. Ketika itu, saksi mendengar bunyi letusan senjata. Namun, saat dilihat korban tergeletak dengan kondisi tertembak.

"Berdasarkan keterangan saksi mendengar adanya bunyi letusan senjata kemudian melihat ada korban yang tergeletak dengan kondisi tertembak," kata Yusri, dikutip dari suara.com, Minggu (19/9/2021).

Baca Juga: Warga Kaget, Ustaz Alex Dikenal Baik Kenapa Meninggal Ditembak?

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan kerumah sakit RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Mulya. Adapun identitas korban inisial A. Yang bersangkutan meninggal dunia," katanya

Hingga saat ini, Polres Metro Tangerang dibantu Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya juga lagi menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit.

"Kami juga analisis CCTV di sekitar TKP. Sekarang kami lagi menunggu hasil otopsi dari rumah sakit kemudian hasil lab proyektil," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang ustaz, Armand alias Alex tewas. Setalah ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Naen Saba, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/2021) malam. Bagaimana kronologisnya?

Baca Juga: Lengkap! Ini Kronologis Versi Polisi Soal Penembakan Ustaz Alex di Pinang Tangerang

Ketua RW 05, Ahmad Mangku menjelaskan awal mula peristiwa mengerikan tersebut. Berawal dari Ustaz Alex pulang sholat Magrib dengan anaknya (5).

Ketika itu, ada dua pria duduk di dekat warung tepat beberapa meter dari kejadian, ia menggunakan atribut ojek online (Ojol).

"Jadi pelaku udah tiga hari duduk terus di warung. Orang (pelaku) beli es, itu ada dua orangnya. Motornya diparkir kira-kira radius 20 meter," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Minggu (19/9/2021) dini hari.

"Saat kejadian, anak itu lihat pria dengan jaket baju hijau atau ojek online," ujarnya.

Ahmad menerangkan, setelah anaknnya masuk ke dalam rumah, terdengar suara seperti petasan. Ketika dilihat, ternyata ayahnya yang mengalami luka tembakan.

"Pas dia (anaknnya) masuk denger suara petasan. Terus (korban) teriak ‘gua ditembak, gua kena tembak’ anak itu lihat orang (pelaku) lari," kata Ahmad.

Load More