SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan Kutai Timur (Disdik Kutim) memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada hari ini, Senin (20/9/2021). Hal itu setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kutim turun ke level 3.
Namun, hanya dua kecamatan yang ada di Kutim yang bisa menggelar PTM. Yakni Kecamatan Muara Ancalong dan Kecamatan Long Mesangat.
Sementara kecamatan lain seperti Sangatta Utara dan Sangatta Selatan belum menggelar PTM. Musababnya, karena kondisi kesiapan infrastruktur, sarana prasarana, hingga vaksinasi siswa dan pendidiknya yang belum secara keseluruhan menerima.
Kepala Disdik Kutim Syahril mengatakan, PTM akan diberlakukan secara ketat. Baik bagi siswa yang bergejala sakit tertentu dilarang mengikuti PTM.
Baca Juga: Dokter Reisa Ungkap Alasan Indonesia Pesan Berbagai Macam Jenis Vaksin, Kenapa?
“Bagi peserta didik yang sedang sakit dilarang mengikuti pembelajaran tatap muka,” tegasnya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).
Selain itu, PTM hanya berlangsung selama tiga jam dan setiap kelas hanya diisi 50 persen dari kapasitasnya.
Untuk itu, Disdik Kutim meminta setiap sekolah untuk mengevaluasi PTM setiap minggunya. Sementara, yang lainnya terus mempersiapkan.
“Setiap minggu agar dilakukan evaluasi pelaksanaan PTM dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan, jadi yang hari ini belum laksanakan bisa jadi besok dilaksanakan ketika sekolah sudah siap baik dengan memperhatikan sarana prasarana seperti bangkunya harus steril, guru yang mengajar tatap muka wajib sudah vaksin,” paparnya.
Disdik Kutim juga sudah memikirkan langkah terburuk selama PTM terbatas.
Baca Juga: PPKM Balikpapan Turun, Rahmad Mas'ud: Saya Berterima Kasih
Jika ditemukan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka, PTM harus dihentikan.
“Maka sekolah wajib menghentikan PTM selama minimal tiga hari untuk melaksanakan sterilisasi,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Kumpulkan DANA Kaget, Ringankan Biaya Kurban Jelang Idul Adha
-
Cara Mudah Dapat Saldo DANA Kaget hingga Rp 890.000, Cuma Klik Link Ini!
-
Aturan Baru Kurban di Samarinda: Tanpa Plastik, Wajib Jaga Kebersihan
-
3 Mobil BMW Bekas Rp50 Jutaan, Solusi Budget Terbatas Tapi Ingin Berkelas
-
Desa Wisata Jadi Andalan Kaltim di Tengah Efisiensi Anggaran