4. Pihak keluarga menolak memberikan penjelasan terkini, hanya meminta doa untuk kesembuhan Tukul
Keluarga Tukul Arwana yang ditemui di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur menolak menjelaskan kondisi terkini sang pelawak. Sambil menutup bagasi mobil, dia cuma minta doa.
"Ya nanti, doain aja," katanya.
Terus didesak awak media, lelaki tersebut masih enggan memberikan penjelasan. Sambil bergegas masuk ke dalam mobil, dia kembali minta doa.
"Doain aja ya semoga sehat," ujarnya.
Sebelum mobil tancap gas, si lelaki itu sempat bilang "alhamdulillah" saat ditanya mengenai kondisi terkini Tukul Arwana.
Itu beberapa fakta terkait kabar dilarikannya Tukul Arwana ke rumah sakit karena diduga mengalami pendarahan otak. Kini sang pelawak tengah menjalani perawatan. Semoga kondisinya bisa berangsur baik, ya!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029
-
Rencana Pengerukan Mahakam Picu Perdebatan: Solusi Banjir atau Pemborosan Anggaran?