SuaraKaltim.id - Penghematan dilakukan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Hal itu disampaikan pengelola wilayah kerja (WK) PT PHM. Pengehematan biaya operasional tersebut hingga 18,4 juta dolar AS sampai Juli 2021 kemarin.
Melansir dari Antara, penghematan pertama dari biaya perawatan sumur 5,2 juta dolar AS . PHM juga menghemat biaya sebesar 13,2 juta dolar AS dengah program pemanfaatan bahan atau material yang diadakan saat WK Mahakam masih dikelola Total Indonesie.
“Program efisiensi atau berhemat ini disebut Locomotive-8, Low Cost of Mahakam to Achieve Effectiveness and Efficiencies,” kata General Manager (GM) PHM Agus Amperianto, dikutip Sabtu (25/9/2021).
Locomotive-8 sendiri memiliki maksud lain. Di mana angka 8 adalah jumlah langkah-langkah yang dikerjakan dalam program tersebut.
Penghematan itu tidak membuat loyo produksi PHM atau meningkatkan risiko kecelakaan kerja.
Setiap pekerjaan atau program dapat direncanakan ulang, para pelaksana atau penanggungjawab bisa belajar kepada yang lebih baik, dan bila perlu dikerjasamakan, sambil tetap menjunjung tinggi keselamatan kerja.
Lebih jauh Amperianto menjelaskan, ke-8 rincian program Lomotive-8 adalah hemat logistik, pemeliharaan dan pemeriksaan berdasar risiko, inovasi teknik dan peralatan pengeboran dan konstruksi, rantai pasokan terpadu, digitalisasi, mengurangi luas wilayah operasi, bersinergi, dan dalam hal penanganan sumur memperhatikan 3 hal yaitu kontrak, beban kerja, dan rekayasa teknologi.
Dengan keberhasilan penghematan yang sudah terbukti tersebut, sistem dari PHM ini diharapkan bisa diterapkan di wilayah-wilayah kerja lainnya.
“Yang harus diingat, ke-8 hal itu dikerjakan dengan semangat keterbukaan dan kejelasan dan adaptasi yang cepat dan tepat,” lanjut Amperianto.
Baca Juga: Ingin Hemat Biaya Pernikahan, Mempelai Perempuan Hanya Sediakan Satu Jenis Makanan
PHM adalah anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI).
Di awal tahun 2021 ini tercatat PHM memproduksi minyak dan kondensat 29,4 ribu barel per hari dan gas sebanyak 605,5 juta metrik kaki kubik per hari.
Tahun 2017 PHM mengambil alih Blok atau Wilayah Kerja Mahakam di delta Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, dari Total Indonesie, perusahaan dengan modal utamanya dari Total, perusahaan migas Prancis. Total beroperasi di Mahakam sejak tahun 1967.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia