SuaraKaltim.id - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menyiapkan konsep korporasi peternakan dengan strategi pemberdayaan peternak. Bertujuan meningkatkan daya saing dan nilai tambah.
"Master plan dan rencana aksi guna mendukung konsep ini sedang dipersiapkan untuk periode 2021 - 2025," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU Arief Murdiyatno di Penajam, Sabtu 25 September 2021.
Diharapkan melalui korporasi peternakan akan terjadi perubahan signifikan dalam tata kelola peternakan oleh para peternak di PPU, sehingga mulai hulu sampai hilir manajemen beternak semakin andal dan akhirnya peternak makin maju dan sejahtera.
Konsep korporasi diterapkan karena belajar dari berbagai konsep integrasi yang telah dikembangkan terdahulu. Seperti integrasi sapi bali dengan perkebunan kelapa dalam, yakni dengan konsep village breeding center yang dimulai tahun 2004.
Baca Juga: Curiga Kenaikan Harga Jagung Gegara Penimbunan Oknum, Pakar CIPS Malah Sarankan Impor
Kemudian dilanjutkan dengan konsep integrasi sapi dan perkebunan kelapa sawit (palm cow project). Konsep ini dimulai dari tahun 2007 sampai sekarang.
"Ke depan, melalui pola korporasi peternakan dengan pilot project telah ditetapkan di Kecamatan Babulu, yakni beberapa kelompok yang melakukan budidaya sapi potong baik breeding maupun fattening, akan disatukan dalam UMKK (unit manajemen kelembagaan kelompok) dalam wadah koperasi," katanya.
Kecamatan Babulu menjadi proyek percontohan karena konsep ini harus didukung dengan kawasan peternakan yang merupakan gabungan dari sentra-sentra peternakan dan komponen pendukungnya, termasuk harus memenuhi syarat batas minimal skala ekonomi.
Pihaknya masih tetap menerapkan konsep pengembangan budi daya semi intensif dengan metode mini ranch, yakni model pengelolaan budidaya sapi pedaging yang dilakukan di lahan penggembalaan yang telah ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya.
Konsep ini mengkreasikan keterbatasan lahan untuk penggembalaan sapi, sehingga adanya inovasi mini ranch, maka sejumlah klaster atau budidaya sapi dapat dioptimalkan.
Baca Juga: Pelajar SMP Asal Gunungkidul Sukses Jadi Peternak Kelinci, Dua Kali Panen Raup Rp16 Juta
"Optimalisasi pola ini dengan intensifikasi pakan unggul, shelter, blok penggembalaan, penanganan reproduksi, dan kesehatan yang lebih baik sehingga hasil budidayanya akan meningkat," ujar Arief. (Antara)
Berita Terkait
-
Bangkit dari Keterpurukan di Hidup Peternak Lele
-
Kekayaan Gibran Huzaifah, Diduga Manipulasi Pendapatan eFishery untuk Kelabuhi Investor
-
Peternak Ini Bisa Produksi 4.000 Telur Puyuh dan Kantongi Rp45 Juta Sebulan
-
Budget Rp10.000! Daun Kelor Jadi Opsi Menu Program Makan Bergizi Gratis
-
Pentingnya Regenerasi Peternak Muda untuk Keberlanjutan Masa Depan Industri Peternakan Sapi Perah di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN