SuaraKaltim.id - IR (32) pria yang melakukan aksi pencurian tanpa menggunakan pakaian dalam berhasil diringkus Tim Macan Polres Kutai Timur (Kutim).
Aksi pencurian yang dilakukan oleh IR menggunakan ritual khusus alias ilmu hitam. IR akan melepas seluruh pakaiannya, dan hanya mengenakan celana pendek dan beraksi pada malam hari di Kutim.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari rekaman CCTV di lokasi IR melancarkan aksinya. Dalam video tersebut IR hanya menggunakan celana pendek dan berkeliling di sekitar rumah korban.
Bahkan terlihat jelas IR mengambil sebuah kabel serta beberapa peralatan seperti gerinda, ketam, crane, dan travo.
“Si pelaku (IR) beraksi dengan merusak gembok rumah, dan gembok pagar. Kemudian barang itu dijual kepada pemulung,” ungkap Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko, melalui Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Abdul Rauf saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (28/9/2021).
Pergerakan IR bahkan sudah dipantau oleh pihak kepolisian sejak pelaku dibebaskan dari penjara. Namun IR memang lincah ketika melakukan aksinya.
“Pergerakan pelaku ini sudah kami pantau sejak dia bebas. Namun saat melakukan aksinya, pelaku ini berpindah-pindah,” ujarnya.
Disinggung apakah pelaku ini melakukan pencurian sendirian atau berdua, AKP Abdul Rauf menegaskan pelaku melancarkan aksinya hanya sendiri. Dan aksinya tersebut telah dilakukan di 8 tempat kejadian perkara (TKP).
“Ia hanya sendiri, dan tidak ada melibatkan orang lain,” bebernya.
Baca Juga: Waduh! Pasutri di Pontianak Ini Nekat Curi Toa Masjid, Aksinya Terekam CCTV
Dari tangan pelaku, kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti yaitu, 1 unit mesin Can Block merek KONDO warna orange, 1 unit mesin travo merek Time Inverter warna kuning, 1 unit mesin ketam merek Ryu warna hijau, 1 unit mesin grinda merek Maktec warna merah, 1 buah mesin bor merek Modern warna biru, 1 gulung kabel kecil warna biru hitam, 1 gulung kabel merek eternal Lk 100 Meter, 1 pasang sandal merek eiger warna hitam, 1 buah sarung merek donggala warna abu abu.
Akibat dari perbuatannya, kini IR harus Kembali lagi mendekam dibalik jeruji besi sesuai dengan pasal 363 KUHP, dengan ancaman minimal 7 tahun penjara.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pajak Jadi Darah Pembangunan, Kaltim Tawarkan Tarif Terendah dan Layanan Digital
-
Anggaran Influencer Rp 1,7 Miliar Dipertanyakan, Infrastruktur Wisata Kaltim Masih Jadi PR
-
Gati dan Genting, Jurus PPU Cegah Stunting di Jantung IKN
-
Rahasia Hidup Sehat Ala Orangutan Kalimantan, Bisa Ditiru Manusia!
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?