SuaraKaltim.id - Kerajinan Kaltim yang khas dengan adat dan budaya yang dimiliki tentunya mempunyi kesan elegan yang kaya akan keberagaman tiap daerahnya. Hal itulah yang menjadi daya tarik produk-produk kerajinan dari Benua Etam ini.
Tak hanya beragam dan elegan, harga jualnya pun lebih terjangkau dengan kualitas yang tak kalah dengan produk kerajinan lainnya. Kekaguman itu dirasakan oleh Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi setelah dirinya melihat karya para perajin Kaltim yang dipajang di lantai 2 Aula UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim, Selasa (28/9/2021) lalu.
"Tadi saya sudah melihat, ternyata hasil karya lokal kita, tidak kalah dengan perajin luar. Bagus-bagus di sini," kata Erni Makmur, yang juga sempat membawa pulang satu tudung nasi berbahan anyaman rotan, dikutip dari rilis resmi Pemprov Kaltim di akun instagram @pemprov_kaltim, Jumat (1/10/2021).
Terdapat satu set kursi dan meja disana. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kualitas produk tersebut tak kalah dengan produk dari provinsi lain. Namun, harga jual yang ditawarkan juga terjangkau. Diketahui harga satu set kursi dan meja rotan itu senilai Rp 2 juta.
Baca Juga: Mengenal Difabel Zone, Pengrajin Batik di Bantul dengan Skala Internasional
Istri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi ini memberikan apresiasi tinggi kepada Disperindagkop dan UKM Kaltim, khususnya melalui UPTD Pelatihan Koperasi yang terus berinovasi membimbing dan memberikan pelatihan bagi masyarakat, para ibu rumah tangga dan juga pelaku UMKM. Baik menggunakan dana APBD, APBN maupun CSR.
Dia berharap agar pemerintah kabupaten dan kota juga mengambil inisiatif yang sama. Tujuannya tak lain agar UMKM di daerah bisa tetap bersemangat serta terus melahirkan karya-karya yang inovatif.
"Bisa juga berkolaborasi dengan UPTD Pelatihan Koperasi, karena di sini pasti akan difasilitasi dengan sarana dan prasarana, juga narasumber yang bersertifikat nasional," pesannya.
Dia menjelaskaa, bukan hanya pelatihan membuat anyaman dan mebeler, UPTD Pelatihan Koperasi juga menyiapkan pelatihan pembuatan produk makanan berkualitas. Termasuk soal bagaimana membuat kemasan yang menarik dan aman untuk menarik minat konsumen.
Sosok anggun nan ramah ini juga berharap agar UMKM dan para ibu rumah tangga yang sudah dilatih di tempat tersebut, bisa menerapkan ilmu yang didapatkan dalam praktik sesungguhnya di tempat mereka masing-masing.
Baca Juga: Berkah Ramadhan, Pengrajin Batik Tulis Khas Kudus Banjir Pesanan
"UMKM yang bisa bertahan di tengah pandemi ini adalah yang tetap kreatif dan terus berinovasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
4 Rekomendasi Sabun Muka Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp 30 Ribuan!
-
Diskon Listrik Dibatalkan, Warga Bisa Gunakan DANA Kaget untuk Bayar Tagihan
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis 3 Kamar yang Bikin Betah, Cocok untuk Hunian Keluarga Modern!
-
Hotel Sekitar Big Mall Samarinda Pastikan Tak Ada Korban dalam Insiden Kebakaran
-
Akhir Kontrak, Awal Perjuangan: 250 Honorer Bontang Hadapi Masa Transisi