SuaraKaltim.id - Pelatih caretaker Borneo FC Ahmad Amiruddin meminta maaf kepada presiden klub, Nabil Husein, setelah timnya kembali gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang 2-2 oleh Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Pakasanri, Cibinong, Bogor, Sabtu (2/10/2021).
Hasil itu membuat Nabil murka dan melontarkan komentar pedas di Instagram official tim Pesut Etam.
Kendati sudah memimpin 2-0 berkat gol-gol Wildansyah dan Francisco Trincao, Borneo gagal menjaga keunggulan menghadapi Persita yang dipaksa menuntaskan laga dengan sepuluh pemain.
Sebuah blunder dari Javlon Guseynov dimanfaatkan Ahmad Nur Hardianto untuk mencetak gol balasan, lantas semenit jelang bubaran normal Rifky Dwi Septian memaksakan pertandingan berakhir imbang lewat eksekusi tendangan bebasnya yang tajam.
Baca Juga: Murka Timnya Gagal Kalahkan Persita Tangerang, Bos Borneo FC: Memalukan, Cuih!
Dengan hasil tersebut, sejak Ahmad dipercaya melakoni tugas sebagai pelatih caretaker sepeninggal mundurnya Mario Gomez awal September lalu, Borneo hanya memetik empat poin dari hasil imbang empat pertandingan.
"Saya mau mohon maaf sama Pak Presiden, mungkin kami terlalu enak dan nyaman di sana semua terpenuhi, gaji lancar, bonus besar, terus kami tidak bisa membalas itu semua di pertandingan," kata Ahmad selepas laga dalam jumpa pers virtual.
"Saya merasa bersalah, karena biar bagaimana pun saat ini tanggung jawab di tangan saya. Saya akan evaluasi pertandingan ini dan selama saya memimpin, saya yang bertanggung jawab," ujarnya menambahkan.
Ahmad mengakui dua gol balasan Persita memang lahir dari kesalahan para pemain Pesut Etam sendiri dan itu menjadi bahan evaluasi terbesar bagi timnya selepas rampungnya seri pertama Liga 1 Indonesia.
Pasalnya selama menjalani musim ini, sektor pertahanan Borneo hanya sekali membukukan catatan nirbobol yakni saat bermain imbang 0-0 melawan Persib Bandung pada Kamis (23/9) pekan lalu.
Baca Juga: Duel Persiraja Vs Persija Jakarta Sempat Dihentikan karena Lapangan Becek, Ini Aturannya
Di sisi lain, ia juga berharap manajemen bisa segera memutuskan penunjukan pelatih kepala permanen baru bagi Borneo FC guna memuluskan proses adaptasi para pemain.
"Sejujurnya saya tidak berhak bicara soal itu, tetapi sebagai caretaker dan bagian tim ini, saya berharap pelatih kepala baru segera datang agar masa rehat ini bisa dimanfaatkan beradaptasi dengan pemain," kata Ahmad.
Borneo saat ini menempati peringkat kesembilan klasemen dengan koleksi tujuh poin dari enam pertandingan yang sudah dijalani.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1 Persib vs Borneo FC: Maung Bandung 5 Laga Tanpa Kalah
-
BRI Liga 1 Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Kena Comeback Bajul Ijo
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Bigmatch Persebaya vs Persija: Tim Mana yang Punya Pemain Asing Lebih Baik?
-
Persib vs Borneo FC: Adu Tajam Tyronne del Pino Kontra Leo Gaucho
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim