SuaraKaltim.id - Pengguna ganja beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental umum. Studi itu terbit di Psychological Medicine oleh peneliti dari Institut Kesehatan Mental Universitas Birmingham, Inggris.
Untuk diketahui sebelumnya, hubungan antara penggunaan ganja untuk rekreasi dan penyakit mental parah, kayak skizofrenia, sudah diteliti dengan baik. Namun, kaitannya dengan jenis gangguan mental lain seperti kecemasan atau depresi masih belum jelas.
Dari studi baru, hasil laporan peneliti di Medical Xpress, menemukan adanya hubungan kuat antara penggunaan ganja dengan masalah kesehatan mental umum.
Para ahli tersebut memakai data perawatan primer berdasarkan Database Penelitian Medis IQVIA (IMRD-UK) lalu melihat pasien yang tercatat menggunakan ganja, berisiko tiga kali lebih banyak mengalami depresi dan kecemasan.
Baca Juga: 9 Tersangka Sindikat Antapulau Dibekuk, Edarkan Narkoba dari Sumatera-Malang
Tak hanya itu, mereka hampir tujuh kali lebih mungkin mengembangkan penyakit mental seperti psikosis dan skizofrenia.
"Ganja sering dianggap sebagai salah satu obat yang 'lebih aman' dan juga menjanjikan dalam terapi medis, yang mengarah pada seruan untuk disahkan (penggunaan ganja medis) di seluruh dunia," kata penulis studi Dr. Clara Humpston, dikutip dari Suara.com, Senin (4/10/2021).
Usai penelitian ini, Dr. Humpston menjadi meragukan klaim tersebut. Rekan penulis studi lain, Dr Joht Singh Chandan juga mengatakan orang-orang harus meningkatkan pencegahan dan deteksi penggunaan narkoba, sekaligus menerapkan tindakan pencukung untuk mencegah konsekuensi negatif sekunder.
Pengguna ganja juga memiliki riwayat penggunaan obat-obatan terlarang lainnya, seperti heroin, kokain, dan amfetamin (sabu-sabu) yang lebih tinggi.
Penelitian ini menunjukkan perlunya pendekatan kesehatan masyarakat untuk mengelola pengguna ganja, termasuk kebutuhan untuk menekankan perlunya memahami penggunaan narkoba rekreasi.
Baca Juga: Memanfaatkan Ganja Obat untuk Penderita Autisme di Brasil
Berita Terkait
-
Eks Pengguna Ganja Setuju Wacana Pemakai Narkoba Tak Dipenjara, Tapi Ada Syaratnya!
-
Polisi Gerebek Budidaya Ganja Rumahan di Cengkareng, Pelaku Sudah Dua Kali Panen
-
Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Kota Pelajar, Ganja Diubah Jadi Selai Roti
-
Dor...Dikejar-kejar hingga Ban Ditembak, Penangkapan Pengedar Ganja 272 Kg Asal Aceh Berlangsung Dramatis!
-
Idap Penyakit Mental, Adhisty Zara Bangun Tidur Langsung Nangis Tanpa Sebab
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL