SuaraKaltim.id - Risiko penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar saat Pandemi mulai terasa, lantaran ditemukannya 29 kasus Covid-19.
Dari penjelasan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan (SGPP) Covid-19 Papua menyatakan kasus tersebut ditemukan di empat klaster PON XX.
Menurut informasi yang dihimpun Antara, kasus positif Covid-19 kali pertama ditemukan di Timika, sebelum pembukaan pertandingan cabang olahraga PON XX Papua.
Jubir SGPP Covid-19 Papua dr Silwanus Sumule mengakui 29 orang yang terpapar terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel).
Baca Juga: Susul Jepang, Indonesia Peringkat Kelima Jumlah Vaksinasi Terbanyak di Dunia
Adapun penyebaran 29 orang yang positif COVID-19 yaitu 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura dan tiga orang di Merauke. Dari laporan yang diterima rata-rata mereka bergejala ringan bahkan ada yang tanpa gejala.
"Seluruhnya sudah divaksin di daerahnya sebelum datang ke Papua untuk mengikuti PON XX," katanya kepada Antara, Selasa (5/10/2021) malam.
Dia juga menambahkan, karena semuanya sudah divaksin mereka dinyatakan positif tidak bergejala.
Namun kekinian, mereka menjalani isolasi di tempat-tempat yang sudah disediakan pemda setempat.
"Termasuk menjalani isolasi terpusat terapung yang ada di KM Tidar untuk Jayapura dan KM Sirimau di Merauke," katanya.
Baca Juga: Klasemen Medali PON Papua: DKI Jakarta Masih Nyaman di Puncak
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Nyoman Antari mengungkapkan, enam atlet PON XX yang positif berasal dari DKI Jakarta dua orang, Sumut, NTT dan Kaltim masing-masing satu orang.
Atlet-atlet yang positif Covid-19 itu saat ini ada yang dirawat di isolasi terpusat terapung KM Tidar dan RS Provita.
"Saat ini KM Tidar menangani tiga orang yang positif COVID-19 termasuk dua atlet yang mengikuti PON XX," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Unmul Wisuda 1.534 Mahasiswa, Rektor Tegaskan Dukungan untuk Pendidikan Merata di Kaltim
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April
-
Fenomena Motor Brebet Jadi Sorotan RDP, Akademisi: Akar Masalahnya Belum Terjawab