SuaraKaltim.id - Pelaku perampokan disertai upaya asusila di Kelurahan Telihan ditangkap polisi, Selasa (5/10/2021) kemarin. Pelaku inisial SA (28) diketahui seorang residivis yang sudah berulang kali keluar masuk penjara. Ia baru keluar penjara 2020 lalu.
SA diketahui sudah menetap di Bontang sejak 3 tahun lalu. Ia merantau dari kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan. SA tak memiliki rumah tetap namun berdomisili di Telihan. Sehari-hari ia bekerja sebagai buruh bangunan.
Pria ini diketahui sudah beraksi 5 kali dalam beberapa waktu terakhir. Dua diantaranya terjadi di wilayah Kelurahan Gunung Telihan.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi dalam keterangan persnya mengatakan, modus pelaku dengan cara merangsek ke rumah warga dengan membawa senjata tajam (Sajam).
"Modusnya bawa senjata tajam dan ancam korbannya," ujar Kapolres Hamam, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (6/10/2021).
Untuk kasus di Telihan, pelaku menyatroni dua rumah warga. Salah satunya, dialami seorang ibu dua anak berinisial DS.
Korban saat itu diancam dengan pisau serta pelaku berniat berbuat asusila. Namun, niat jahat pelaku gagal akibat korban berteriak meminta tolong.
Hingga berita ini diturunkan Polres Bontang masih menggelar jumpa pers di Halaman Makopolres Bontang.
Ia diancam dengan pasal 365 dan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 12 tahun.
Baca Juga: Perampok Minimarket Bersenpi di Kragilan Serang Dibekuk, Satu Orang Diganjar Timah Panas
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET