SuaraKaltim.id - Akses jalan utama penghubung beberapa Kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) yang sejak lama menjadi keluhan masyarakat di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, kini segera diperbaiki.
Hal ini diungkapkan oleh PPK 2.1 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Kaltim, Teuku Surya Dharma belum lama ini. Ia mengatakan, jalan menuju Kota Bontang dan Kutim ini sudah mulai dikerjakan sejak Juni 2021 hingga 2023 nanti secara bertahap.
Tahun ini, perbaikan dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Balikpapan. Mulai dari kelurahan Lempake, Samarinda sampai Simpang Tiga Muara Badak, dengan kontrak sepanjang 52 kilometer. Namun hanya 23 km saja penanganan perbaikan jalannya dan terbagi di beberapa titik.
“Kontrak kami 52 km tapi efektifnya 23 km. Artinya 50 km itu dalam pengawasan dan penanganan sepanjang 23 km,” ujarnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Simulasi Pembukaan Museum Mulawarman, Bukti Vaksin Pengunjung Wajib Ditunjukkan
Dari 23 km terbagi beberapa titik yang dikerjakan, seperti di Kelurahan Lempake yang rawan banjir. Kemudian dari arah SPBU sampai di Bandara APT Pranoto namun tidak semuanya dikerjakan. Sedangkan yang full dikerjakan yakni, dari simpang bandara hingga simpang Muara Badak.
Sebetulnya perbaikan tahun ini di lokasi Kelurahan Lempake, namun melihat kondisi jalan di Desa Tanah Datar mengalami perubahan cukup signifikan sehingga dipindahkan kesitu dulu.
“Seharusnya penanganan di Tanah Datar itu 2022. Lalu kami revisi dan rubah kontraknya. Oleh karena itu, kami bisa tangani tahun ini karena yang urgen dulu."
“Waktu perencanaan dulu, kondisi jalan masih terbilang bagus. Tapi berjalannya waktu terjadi perubahan yang signifikan salah satunya ditenggarai adanya sedimentasi pengupasan lahan. Kami gak bilang tambang ya,” tambahnya.
Selain pengerjaan jalan, pihaknya juga membangun galian saluran air atau drainase sehingga ketika hujan yang menyebabkan banjir bisa diatasi.
Baca Juga: Satwa Kerang Kepah Asli Sungai Santan Diklaim Punah, Karena Tambang Batu Bara?
Ia menyebutkan, pelaksana pekerjaan ini dilakukan oleh PT Bumi Karsa dari Makassar, di mana proyek ini dikerjakan secara bertahap dengan anggaran sebesar Rp 227 miliar.
“Tahun ini, alokasi anggaran Rp 36 miliar, selanjutnya di 2022 sekitar Rp 140 miliar dan sisanya di 2023,” jelasnya.
Ia menambahkan, setidaknya ada dua perusahaan memiliki konsesi di wilayah tersebut yang sudah berkomitmen untuk membersihkan saluran sedimentasi dan reklamasi lahan pada Oktober 2020 lalu, namun sampai detik ini tak kunjung terlaksana.
“Sampai hari ini belum mereka laksanakan, harapan kami segera dilaksanakan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rumah Sudah Digeledah, Hari Ini KPK Panggil Ahmad Ali Terkait Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Viral! Penjual Bakso di Batam Gunakan Dana Pribadi Demi Perbaikan Jalan Rusak di Malang, Warga Ikut Gotong Royong
-
KPK akan Lelang 104 Kendaraan Eks Bupati Kukar, Ada Porsche, Mclaren hingga Harley, Minat?
-
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, SIG Garap Pembangunan Jalan di Rembang dan Blora
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN