SuaraKaltim.id - Banjir di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Dari keterangan warga di wilayah tersebut, beberapa desa terendam air setinggi 4 meter.
Desa-desa terparah yang mengalami banjir ialah Desa Muara Toyu, Muara Pias, dan Desa Munggu. Hal itu disampaikan oleh Indra Doni Sulaiman, yang merupakan warga Jalan Raya, Kilometer 64 RT 14, Long Kali.
"Untuk sekarang, air sudah mulai surut, walaupun sempat lebih dari 4,5 meter tadi naiknya," katanya saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).
Dari pengakuan Indra, hingga siang tadi, warga di wilayahnya dan beberapa desa lain belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. Baik itu bantuan sembako, atau pun upaya evakuasi yang dilakukan.
Baca Juga: Miris, Mati Listrik dari Pagi-Malam, Perjuangan Warga Paser Cari Sinyal saat Banjir Viral
Namun, pukul 19.10 Wita, melalui aplikasi pesan instan, Indra mengabarkan bahwa dirinya dan warga lain sudah mendapatkan bantuan.
"Alhamdulillah, akhirnya bantuan kami dapatkan disini, dapur umum lumayan banyak di beberapa titik."
"Pemerintah kabupaten meninjau langsung situasi banjir disini, dan bantuan sudah tersalurkan dengan baik oleh pemerintah dan tim relawan serta donasi dari masyarakat juga," jelasnya melalui aplikasi pesan instan.
Terpisah, Faridah salah satu warga di Long Kali juga membenarkan hal tersebut. Melalui panggilan telepon seluler, dia menyampaikan bantuan dan evakuasi akhirnya dilakukan Pemkab Paser.
Katanya, hampir semua desa yang terkena banjir mendapatkan bantuan. Bantuan itu juga beragam, berasal dari pemerintah, masyarakat yang berlebih, dan pihak swasta lainnya.
Baca Juga: Banjir di 8 Kecamatan Kapuas Hulu, Jalan Putussibau - Sintang Terputus
"Bapak Bupatinya langsung yang meninjau, tadi siang habis dzuhur (kunjungan) ke tempat banjir," ucapnya.
Dia mengaku, untuk di Kecamatan Long Kali, kini hampir di tiap RT sudah memiliki dapur umumnya masing-masing. Dirinya bahkan ikut membantu di dapur umum tersebut.
"Barusan dari sana bantu-bantu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang