SuaraKaltim.id - Atlet layar putri Kaltim, Kepulauan Riau, dan Banten di hari ketiga lomba terlihat bersaing ketat di kelasnya masing-masing memperebutkan posisi juara umum cabang olahraga (cabor) layar PON XX Papua 2021.
Disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, pada hari ketiga lomba yang digelar, Senin (11/10/2021) di Venue Layar Pantai Hamadi kompleks TNI AL, Jayapura, terlihat, atlet layar Kalimantan Timur (Kaltim), Sarmila, nomor layar INA 2020, yang turun di kelas Optimis putri sejak hari pertama hingga hari ketiga lomba, masih memimpin dengan catatan waktu 13.0. Disusul atlet tuan rumah Papua, Emma Ladies Julie Yawan (INA 14) catatan waktu 17.0, yang tidak berbeda dengan atlet Kepulauan Riau (Kepri) Risqa Lumban Gaol (INA 20) dengan catatan waktu 17.0 di posisi ketiga.
Di kelas Laser Radial putri, Kirana Wardojo (INA 214247) asal Banten masih kokoh memimpin sejak hari pertama hingga hari ketiga lomba, dengan catatan waktu 8.0. Disusul Nurul Rahma Leda (INA 214628) dari DKI dengan catatan waktu 12.0, dan urutan ketiga atlet Jabar, Fitri Alwiyah (INA 229999) catatan waktu 17.0.
Sementara Yesenia Fransisca Zulkarnain (INA 217691) asal Papua yang pada hari kedua lomba berada di urutan ke lima, di hari ketiga ini mencatat waktu 13.0, sehingga harus bergeser ke urutan enam, sementara atlet layar Maluku INA 217961 Giaska Silahoy dengan catatan waktu 12 naik ke urutan lima.
Baca Juga: Klaster Covid-19 PON XX Papua, Atlet Judo dan Sepatu Roda Paling Banyak yang Terpapar
Hal yang sama juga, di kelas laser 4.7 putri, atlet Kepri Dila Safitri (INA 193424) masih berada di urutan teratas dengan catatan waktu 10.0, di urutan kedua masih menempel ketat atlet Jawa Barat (Jabar) Amirotun Azahra (INA 250389) catatan waktunya 12.0., dan di urutan ketiga Fitriyana (INA 214252) dari Kaltim, sementara atlet tuan rumah Papua Aurora Waromi (INA 217687) masih berada di urutan ke empat dengan catatan waktu 22.0.
Sementara di kelas Int. 420 putri., pasangan atlet Kaltim Dia Tri Utami dan Nur Syafika (INA 56819) juga masih memimpin sejak hari pertama hingga hari ketiga lomba dengan catatan waktu 6.0, disusul pasangan atlet Jabar yakni Ardiah Pramesti dan Nosywa Pradany (INA 1771), catatan waktunya 16.0, dan di posisi ketiga pasangan atlet tuan rumah Papua, Eno Enni Hanorsian dan Nofi Risno (INA 57180) dengan catatan waktu 19.0.
Untuk kelas Techno 293 putri, Astara Rahayu Kenes (INA 15) dari DKI masih memimpin dengan catatan waktu 6.0, disusul Rizka Ananda (INA 51) dari Jatim, urutan ke tiga Alifah Aurelia (INA 9) catatan waktu 18, sedangkan tuan rumah yang menurunkan Maylin Wanda berada di posisi 5 setelah Faizas (INA 26) dari Sulawesi Selatan.
Sedangkan di kelas RS:One Putri, atlet DKI Nabila Sefiani (INA 99) masih kuat puncak dengan catatan waktu 8.0,, menyusul Neni Marlini (INA 37) darai Kaltim dengan catatan waktu 10, urutan ke tiga Aiyah Hamidah (INA 21) dari Jatim, catatan waktunya 16 dan di posisi ke empat Elina Yerisetouw (9) dengan catatan waktu 24.
Besok, selasa (12/10/2021) merupakan hari terakhir lomba yang akan dilanjutkan dengan upacara penyerahan medali. Cabor layar memperebutkan 17 medali (emas, perak dan perunggu) dari 15 kelas yang dilombakan.
Baca Juga: PON Papua: DKI Jakarta Tambah Medali Emas Lewat Cabor Loncat Indah
Berita Terkait
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya, DPR Dorong Kepatuhan Hukum
-
Apakah Hari Ini Malam Jumat Kliwon? Waspada, Cek Dulu Kalender Jawa Ini!
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?