SuaraKaltim.id - Situs beasiswa Bontang dikeluhkan mahasiswa. Sejak hari pertama pendaftaran dibuka, Selasa (12/10/2021) lalu hingga Kamis (14/10/2021) susah diakses.
Para pemohon mengaku tak bisa mendaftar akun mereka di laman e-beasiswa yang dikelola Pemkot. Berkali-kali mengakses namun selalu tertolak. Salah satu mahasiswa STIT Syamsul Ma'arif Bontang, Sri Hartina mengeluh, sejak dibuka hingga hari ketiga dirinya tak bisa mendaftar.
"Saya coba terus tidak bisa-bisa, malah naik tulisan kesalahan," ungkapnya dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (14/10/2021).
Padahal, katanya, username dan password yang dimasukkan tak ada perubahan dari sejak dua tahun terakhir mendaftar di e-beasiswa Bontang.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Beri Pendampingan bagi Difabel Korban Pelecehan Seksual lewat Gim
"Mungkin yang pendaftar banyak make makanya error begini," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bontang, Dasuki melalui Kabid Penyelenggara Egovernment, Taufiqurrhman mengakui bahwa aplikasi beasiswa memang sedang bermasalah. Sehingga web pendaftaran tak bisa diakses.
"Masalah teknis sih, server trouble dan akses ke aplikasi e-beasiswa jadi tidak bisa," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).
Ia menambahkan, saat ini masalah website masih ditelusuri. Ia memprediksi kerusakan juga bisa disebabkan karena server yang usianya tua. Sehingga perlu dilakukan upgrade atau peningkatan spesifikasi.
"Aplikasi sendiri awalnya lancar, tapi bisa jadi terpengaruh juga karena server," terangnya.
Baca Juga: Beasiswa Kaltim Tuntas Tahap II Terancam Batal, Bagaimana Nasib 61.113 Peserta?
Namun, ia menyampaikan bahwa didunia informatika sangat lumrah ketika terjadi masalah pada aplikasi website. Saat ini tim Kominfo berusaha melakukan pemulihan pada aplikasi e-beasiswa Bontang untuk bisa diakses kembali dan bekerja dengan normal.
Serta terus mencoba melakukan penelusuran satu persatu ke aplikasi maupun ke perangkat server penyebab errornya web e-beasiswa Bontang.
"Apalagi memang lagi diperlukan saat ini," lanjutnya.
Ditanya mengenai estimasi perbaikan website, dirinya tak bisa memastikan. Terlebih ini mengenai perangkat lunak. Namun ia berharap trouble segera diatasi.
"Boleh dikatakan 24 jam tim programmer dan persandian bekerja untuk memulihkan, kami memahami kepentingan aplikasi ini untuk masyarakat Bontang," tuturnya.
Berita Terkait
-
Bonnie Triyana Tak Setuju Ucapan Mendikti Saintek: Jika Penerima Beasiwa LPDP Gak Pulang, Duitnya Balikin!
-
5 Daftar Beasiswa yang Tak Wajib Balik ke Indonesia, Bebas Berkarier di Luar Negeri
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Soroti Pernyataan Mendikti, Alumni LPDP Tidak Harus Pulang, Setuju Tidak?
-
List Universitas untuk Erasmus Mundus Scholarship, Dibuka Oktober - Januari
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas