SuaraKaltim.id - Komisi III DPRD Samarinda realisasikan kunjungan ke lokasi tambang dan perumahan yang diduga menyumbang banjir di Kota Tepian.
Meski sempat tertunda, Komisi III DPRD Samarinda pada Kamis (14/10/2021) kemarin, telah berlabuh di lahan konsesi milik PT Insani Bara Perkasa (IBP) di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Kunjungan tersebut turut didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, dan Inspektorat Pertambangan Wilayah Kaltim.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoeran menyampaikan, dari hasil tinjauan ditemukan izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) milik PT IBP dalam kondisi baik.
Baca Juga: Yiho Jakarta Real Estate Development Ground Breaking Sentosa Park
"Kalau saya melihat sementara masih dalam kondisi baik," katanya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (15/10/2021).
Kendati demikian, pihaknya masih akan mencari data kepada pihak terkait mengenai kebenaran laporan yang disampaikan pihak perusahaan. Seperti di antaranya Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV.
Ia melanjutkan, sementara ini terdapat 11 kewajiban PT IBP terkait reklamasi lubang tambang. Sebanyak 8 di antaranya telah dilaksanakan, dan 3 lainnya masih dalam proses.
"Tetap akan diawasi. Bersama Inspektorat Pertambangan juga," imbuhnya.
Ia menegaskan, rencana kunjungan Komisi III ke beberapa lokasi pertambangan di beberapa wilayah dalam rangka memastikan ada atau tidaknya dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan dan perusahaan.
Baca Juga: Lurah Wanasari Bikin Gervakruwa, Buka Gerai Vaksin Setiap Hari di Perumahan Gramapuri
"Ini soal lingkungan. Setelah tambang, pengembang perumahan juga akan didatangi. Jadi kalau ada tambang ilegal saat tinjauan, itu sifatnya jadi temuan. Kami bisa rekomendasikan ke pihak terkait meneruskan temuan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, diketahui Komisi III DPRD Samarinda lanjut melakukan kunjungan ke wilayah Samarinda Utara pada hari ini. Perusahaan tambang yang masuk dalam daftar kunjungan diantaranya, PT Lanna Harita Indonesia dan PT Cahaya Energi Mandiri.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
MIND ID Bidik Langit, Tantangan Bumi Menanti
-
Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Iskandar Diketahui Punya Beberapa Properti dan Mobil
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Lubang Bekas Galian Tambang Apakah Memiliki Nilai Tambah?
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya