SuaraKaltim.id - Kondisi pagar hias gedung MTQ yang baru diresmikan Januari kemarin sudah rusak. Sejumlah pagar yang berada di halaman depan gedung mengalami keretakan dan sebagian roboh.
Gedung MTQ yang terletak di dalam area stadion Bessai Berinta Kelurahan Api-api Kecamatan Bontang Utara itu di bangun oleh Pemerintah Kota Bontang dengan jumlah anggaran Rp 11,6 miliar. Gedung tersebut baru saja digunakan untuk perhelatan lomba MTQ tingkat Provinsi ke 42 pada 3-9 Juli lalu.
Namun, usai perhelatan besar gedung MTQ tidak lagi diperhatikan khusus. Seharusnya dinas terkait memberikan perhatian terhadap pemeliharaan secara berkala.
Menyikapi kerusakan itu Kepala Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan (PUPRK) Bontang Edi Suprapto mengatakan, segera melakukan tinjauan kelapangan untuk melihat kondisi bangunan yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Website Beasiswa Bontang Sudah Bisa Diakses: Tetap Dipantau Untuk Kelancarannya
"Terakhir memang tim melakukan perbaikan tepatnya seminggu sebelum pelaksanaan MTQ untuk memperbaiki saluran air agar tidak terjadi genangan dan merapikan atap gedung yang mengalami kebocoran," kata Edi menyadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (18/10/2021).
Lebih lanjut, ia menuturkan saat setelah digunakan untuk event besar, gedung itu sering kali dipakai untuk pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat umum. Bukan hanya itu, lokasi yang berada di pusat olah raga itu pun sering dipakai tempat latihan oleh masyarakat.
"Kami akan evaluasi secepatnya, memang karena mungkin penyebabnya karena sering dipakai untuk aktivitas padat masyarakat," sambungnya.
Saat disinggung alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan kerusakan gedung, ia belum secara gamblang menjawab apakah akan mengusulkan anggaran tambahan perbaikan.
"Kita lihat dulu dan akan menghitung pembiayaannya setelah itu baru dilakukan perbaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Ada 5 Madrasah di Bontang yang Sudah PTM, 13 Lainnya Masih Belajar Daring Karena Hal Ini
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
Terkini
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN