SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menegaskan status Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan Kutai Timur (Kutim) pasti masuk Bontang. Komitmen ini disampaikan Isran Noor saat menghadiri rapat koordinasi daerah DPD Partai Nasdem, di Hotel Equator, Bontang Utara, Minggu (17/10/2021) lalu.
Melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Isran dalam keteranganya menyampaikan, Pemprov Kaltim sudah menyurati Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Surat itu meminta agar Pemerintah Pusat menyetujui Kampung Sidrap masuk Bontang, sesuai surat kesepakatan yang diteken antara Bontang dan Kutim, (3/3/2019) lalu.
Dengan kata lain, nantinya apabila Kemendagri menyetujui permintaan itu akan disertai perubahan Permendagri terkait tapal batas antara Bontang - Kutim. Ia menjelaskan, hasil jawaban dari surat itu akan menjadi legitimasi pengubahan status Kampung Sidrap dari wilayah Kutim menjadi wilayah Bontang.
"Jadi tidak ada urusan lagi karena sudah disepakati dan tidak lagi perlu kajian-kajian," ucapnya dikutip dari sumber yang sama, Senin (18/10/2021).
Ia mengaku, tak ada alasan bagi Kabupaten Kutim untuk menghalangi proses pemindahan status wilayah. Karena secara geografis, letak Kampung Sidrap lebih dekat dengan Kota Bontang. Dengan itu pantas kalau mereka masuk Kota Taman karena akan berdampak baik dalam penyetaraan pembangunan.
"Kasian masyarakat mereka lebih dekat mengurus administrasi di Bontang," ucapnya.
Saat ini Pemprov Kaltim pun telah mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri. Tinggal menunggu waktu saja, yang jelas realisasi bisa secepatnya mengingat musim politik masih jauh.
"Harus segera diselesaikan, karena kontestasi politik masih jauh," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Covid-19 Terus Melandai di Kaltim, Isran Noor: Saya Over Happy
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Partisipasi Publik Jadi Penentu, SE2026 Disiapkan dengan Literasi Statistik
-
Warga Kaltim Diajak Ngerti Data: Langkah Awal Sukseskan Sensus Ekonomi 2026
-
CEK FAKTA: Benarkah OJK Resmikan Pemutihan Data Pinjol? Ini Penjelasannya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Tak Suka Indonesia Disebut Negara Konoha?
-
Tak Menunggu Pusat, Pemkab PPU Tanggung Sendiri Program MBG di Sekitar IKN